TANTANGAN PARA KONTRAKTOR INDONESIA DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI

Suryoputranto, Yosaphat Pandu (2001) TANTANGAN PARA KONTRAKTOR INDONESIA DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS08009.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (Bab I) 1TS08009.pdf Download (194kB)
	Text (Bab II) 2TS08009.pdf Download (379kB)
	Text (Bab III) 3TS08009.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (Bab IV) 4TS08009.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab V) 5TS08009.pdf Download (971kB)

Abstract

AFTA 2003 yang tak lama lagi akan segera diberlakukan merupakan awal bagi Indonesia dalam memasuki era persaingan global. Suatu era yang diwamai dengan tantangan dan peluang. Bagi dunia kontraktor Indonesia, di era global akan lebih mendapatkan tantangan daripada peluang. Business without frontier membuat banyak investor asing yang mencari "lahan" di hear negaranya dan berusaha untuk merebut segmen pasar intemasional. Keadaan ini akan semakin mempersulit pars kontraktor Indonesia dalam persiapannya bersaing di era globalisasi, karena dikala para kontraktor Indonesia hams berputar otak untuk memikirkan jalan keluar dari krisis moneter yang tak kunjung selesai, sudah dituntut hares memiliki pandangan jauh ke masa depan untuk mengambil langkah antisipasi terhadap pengaruh globalisasi. Didasarkan dart latar belalcang seperti diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk membahas tentang segala tantangan yang dihadapi oleh para kontraktor Indonesia dalam era globalisasi, serta usaha untuk mengantisipasinya. Untuk itu penulis melakukan suatu penelitian dengan cars menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh pars responder Yang menjadi responden adalah para praktisi Indonesia yang sudah berpengalaman bekerja pada kontraktor Indonesia. Kemudian analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil dart analisis data, memberikan gambaran tentang pasar kontraktor di dunia. Beberapa negara yang diperkirakan bakal menguasai pasar kontraktor adalah Singapura untuk ASEAN, serta Jepang dan Cina untuk tingkat Asia. Untuk tingkat dunia, diperkirakan kontraktor Asia, Amerika Utara, dan Eropa akan saling berkompetisi untuk merebut segmen pasar internasional. Sementara kontraktor Indonesia diperkirakan masih sangat jauh tertinggal dan sulit untuk mampu meramaikan pasar kontraktor internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masilt terlalu sulit bagi kontraktor Indonesia untuk melakukan suatu terobosan go international dalam waktu dekat ini, bahkan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan pun masih sulit. Tetapi paling tidak ada beberapa perubahan yang dapat dilakukan pars kontraktor Indonesia agar setidaknya masih mampu untuk survive di era globalisasi. Pembaharuan dalam organisasi kontraktor, pengembangan sumber days manusianya, strategi partnership, dan strategi marketing, merupakan beberapa faktor vital yang akan sangat menentukan usaha bisnis dari kontraktor di masa mendatang. Bila faktorfaktor ini dikelola dengan tepat dan serius, maka ada kesempatan bagi kontraktor Indonesia untuk paling tidak menguasai segmen pasar lokal.

Actions (login required)

View Item