ANALISIS DAMPAK MUATAN LEBIH (OVERLOADING) KENDARAAN ANGKUTAN BARANG TERHADAP PERKERASAN DAN MASA PELAYANAN JALAN (STUDI KASUS JEMBATAN TIMBANG KULWARU)

PALMAPUTRI, THERESIA CONI AJENG (2016) ANALISIS DAMPAK MUATAN LEBIH (OVERLOADING) KENDARAAN ANGKUTAN BARANG TERHADAP PERKERASAN DAN MASA PELAYANAN JALAN (STUDI KASUS JEMBATAN TIMBANG KULWARU). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS14214.pdf

Download (947kB)
[img] Text (BAB I)
1TS14241.pdf

Download (352kB)
[img] Text (BAB II)
2TS14241.pdf

Download (250kB)
[img] Text (BAB III)
3TS14241.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
4TS14241.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[img] Text (BAB V)
5TS14241.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
6TS14241.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam pengawasan dan pengamanan jalan jembatan timbang berperan penting dalam pengawasan kendaraan angkutan barang. Seperti yang tertera pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 169 ayat (1) dan (2), bahwa pengemudi dan/atau perusahaan angkutan umum barang wajib mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan, dan kelas jalan. Untuk mengawasi pemenuhan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pengawasan muatan angkutan barang yaitu jembatan timbang. Kelebihan muatan (overloading) pada kendaraan angkutan barang menyebabkan kerusakan pada jalan atau aspal dan berkurangnya umur pelayanan jalan dari umur rencana jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berkurangnya umur rencana perkerasan jalan raya Wates, Kulon Progo yaitu tepatnya di Toyan – Karangnongko – Krendetan sehingga dapat memberikan masukan pada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai rekomendasi mengatasi masalah kerusakan jalan yang diakibatkan pelanggaran beban muatan berlebih pada kendaraan angkutan barang. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara total lintasan beban rencana dengan total lintasan beban aktual (dengan dasar asumsi beban rencana sebagai beban kendaraan tidak melanggar dan beban aktual sebagai beban kendaraan melanggar). Data yang didapatkan antara lain: data primer yaitu hasil pengamatan jumlah pelanggaran kendaraan angkutan barang dan beban kendaraan yang masuk di Jembatan Timbang Kulwaru dan data sekunder. Hasil dari analisis adalah diketahui bahwa telah terjadi penyimpangan beban kendaraan ringan dengan Jumlah Berat yang Diijinkan (JBI) 2,5 ton menjadi 2,721 ton, kendaraan truk dengan JBI 8,5 ton menjadi 9,207 ton, kendaraan truk dengan JBI 15 ton menjadi 16,523 ton dan kendaraan truk dengan JBI 23 ton menjadi 25,146 ton. Karena adanya penyimpangan beban tersebut mengakibatkan pengurangan umur rencana jalan dari 5 tahun menjadi 4,795 tahun, sehingga perlu tindakan secara tegas dalam pembatasan jumlah berat kendaraan angkutan barang agar tidak melebihi Muatan Sumbu Terberat (MST) dan perencanaan transportasi darat yang tepat guna yaitu penurunan muatan dan sanksi tidak boleh lewat bagi kendaraan yang melanggar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: overloading, kendaraan angkutan barang, umur rencana, kerusakan jalan.
Subjects: Civil Engineering > Transportation
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Sep 2016 10:11
Last Modified: 30 Sep 2016 10:11
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10436

Actions (login required)

View Item View Item