ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta)

PUTRANTI, ADELIA (2016) ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS14431.pdf

Download (917kB)
[img] Text (Bab I)
1TS14431.pdf

Download (454kB)
[img] Text (Bab II)
2TS14431.pdf

Download (155kB)
[img] Text (Bab III)
3TS14431.pdf

Download (598kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS14431.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text (Bab V)
5TS14431.pdf
Restricted to Registered users only

Download (765kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS14431.pdf

Download (611kB)

Abstract

Simpang Bersinyal Purwosari Surakarta pertemuan antara Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta. Simpang bersinyal Purwosari Surakarta mengalami perubahan manajemen lalu lintas, Jalan Perintis Kemerdekaan yang semula dapat dilalui dua jalur kini setelah mengalami perubahan manajemen lalu lintas menjadi satu jalur satu arah ke selatan. Pada kondisi akhir pekan terkadang panjang antrian kendaraan karena padatnya lalu lintas bahkan mencapai stasiun dan perlintasan kereta api yang berada sekitar 300 m barat simpang. Kemacetan di simpang Purwosari juga bertambah parah dengan adanya bangunan hotel dan stasiun di sekitar simpang Purwosari sehingga perlu dilakukan penelitian agar kinerja dari simpang empat Purwosari lebih efektif. Pengambilan data analisis dilakukan dengan survei langsung di lapangan dan menghitung langsung volume kendaraan pada dua kondisi yaitu pada kondisi hari kerja biasa dan kondisi akhir pekan (weekend). Analisis kinerja simpang menggunakan metode perhitungan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014dengan parameter kinerja yang dianalisis derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan, dan kapasitas. Hasil analisis kinerja simpang dalam dua kondisi berdasarkan nilai derajat kejenuhan, panjang antrian, dan tundaan tidak sesuai dengan syarat kelayakan pada PKJI 2014, sehingga kinerja simpang bersinyal Purwosari belum optimal. Untuk meningkatkan kinerja simpang terdapat empat alternatif yaitu perubahan waktu hijau, pelebaran mulut simpang, perubahan manajemen lalu lintas menjadi sistem satu arah (SSA), dan perubahan waktu hijau disertai dengan pelebaran mulut simpang. Dari keempat alternatif tersebut perubahan manajemen lalu lintas menjadi sistem satu arah (SSA) dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kinerja simpang bersinyal Purwosari Surakarta karena nilai derajat kejenuhan sudah mendekati syarat kelayakan PKJI 2014 sehingga panjang antrian pun menjadi berkurang.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: simpang bersinyal, kinerja simpang, Purwosari Surakarta
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Oct 2016 10:11
Last Modified: 19 Oct 2016 10:11
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10528

Actions (login required)

View Item View Item