LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN MALUKU DI YOGYAKARTA

PATTILEAMONIA, RIA APRILIA VENSIA (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN MALUKU DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TA14209.pdf

Download (823kB)
[img] Text (Bab I)
1TA14209.pdf

Download (647kB)
[img] Text (Bab II)
2TA14209.pdf

Download (900kB)
[img] Text (Bab III)
3TA14209.pdf

Download (781kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA14209.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (Bab V)
5TA14209.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Bab VI)
6TA14209.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kota Jogja sebagai Kota Pelajar yang memiliki kualitas pendidikan terjamin dikarenakan terdapat berbagai fasilitas sekolah dan universitas yang megah, berkualitas, terjamin mutunya dan sudah terakreditasi secara baik didunia pendidikan Indonesia. Hal ini mengakibatkanYogyakarta adalah salah satu kota pilihan bagi pelajar dari berbagai daerah yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Begitu juga dengan pelajar yang berasal dari provinsi Maluku yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya di kota ini semakin meningkat. Seiring perkembangan zaman Kabupaten Sleman sebagai kabupaten wilayah yang memiliki tingkat pelajar Maluku yang lebih tinggi dibandingkan kabupaten yang lain yaitu 71,87% mengakibatkan kebutuhan akan wadah berkumpul seluruh masyarakat Maluku yang untuk berbagi pengalaman sebagai anak perantau dan belajar bersama untuk memperkenalkan budaya Maluku ke dunia luar tanpa menghilangkan budaya daerah setempat sangat dibutuhkan. Selain itu Pengadaan Kegiatan atau event yang senantiasa di selenggarakan oleh masyarakat Maluku membutuhkan penyediaan fasilitas pengembangan kebudayaan sebagai ruang kreatif bagi seniman, budayawan maupun masyarakat untuk mengenali, berlatih dan mempertunjukan atau memamerkan kebudayaan. Namun saat ini, perkumpulan masyarakat Maluku di Yogyakarta belum memiliki Fasilitas Kebudayaan atau pun Fasilitas Sekretariatan yang menjangkau seluruh masyarkat Maluku di Yogyakarta. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah Fasilitas Kebudayaan yang bercirikan budaya Maluku seperti Arsitektur Tradisional Maluku yang memiliki nilai filosofi yang tinggi pada tata ruang maupun fasad bangunan. Dengan demikian penerapan Arsitektur Neo – Vernakuler dapat dijadikan sebagai Konsep Perencanaan dan Perancangan, melalui penggabungan 2 karakter yang berbeda yaitu Arsitektur Tradisional Lokal dan Arsitektur Modern.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Peningkatan Pelajar, Pusat Kebudayaan, Maluku, Arsitektur Neo – Vernakalue
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Nov 2016 08:56
Last Modified: 25 Nov 2016 08:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10826

Actions (login required)

View Item View Item