HUSADA, YOHANES ERICKO (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM SEPEDA MOTOR HONDA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TA14407.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
1TA14407.pdf Download (688kB) |
|
Text (Bab II)
2TA14407.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
3TA14407.pdf Download (937kB) |
|
Text (Bab IV)
4TA14407.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
|
Text (Bab V)
5TA14407.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (Bab VI)
6TA14407.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sepeda motor saat ini sudah sangat banyak dimiliki oleh masyarakat. Data dari pemerintah menunjukkan jumlah kenaikan permintaan sepeda motor. Selama kurang lebih 10 tahun terakhir sepeda motor yang paling diminati masyarakat adalah sepeda motor Honda. Melihat usia perusahaan yang dapat dikatakan muda, yaitu 67 tahun dan kira-kira baru 44 tahun berada di Indonesia, namun sudah berhasil memproduksi 40 juta sepeda motor di Indonesia, ini adalah sebuah hasil yang sangat baik. Museum Sepeda Motor Honda di Yogyakarta merupakan wadah untuk semua golongan masyarakat agar lebih belajar memaknai nilai-nilai kehidupan yang akhirnya membuahkan suatu kesuksesan dan dapat menjadi dampak positif bagi sesama manusia seperti yang perusahaan Honda lakukan. Masyarakat yang mengunjungi Museum Sepeda Motor Honda ini diharapkan dapat menikmati suasana edukatif dan rekreatif yang museum tawarkan. Suasana edukatif sebagai respon bahwa kota Yogyakarta adalah kota pelajar, dimana terdapat sarana pembelajaran yang baik untuk kemajuan edukasi. Suasana rekreatif merupakan respon untuk mengimbangi nilai edukatif agar pengunjung tidak merasa bosan dan dapat terus mengasah pengetahuannya. Museum Sepeda Motor Honda akan didesain dengan pendekatan filosofi “Sangen Shugi”. “Sangen Shugi” merupakan prinsip yang digunakan oleh perusahaan Honda dalam berkarya. Prinsip ini terdiri dari tiga bagian, yaitu genba, genbutsu, dan genjitsu. Genba adalah tempat (the real place to know about Honda), Genbutsu adalah barang (the real part of Honda), dan Genjitsu adalah kenyataan (the fact about Honda). Ketiga bagian ini saling berhubungnan, maka dari itu Museum Sepeda Motor Honda akan memiliki tiga bagian besar yang berhubungan dalam bangunan yang setiap bagian bangunannya berlandaskan prinsip-prinsip tersebu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sepeda, motor, Honda, museum, suasana, edukatif, rekreatif, filosofi, Sangen Shugi |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Nov 2016 12:10 |
Last Modified: | 28 Nov 2016 12:10 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10831 |
Actions (login required)
View Item |