USULAN PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI YUNGKI EDUTOYS YOGYAKARTA

UTAMI, FELISIA ARDIANA SRI (2017) USULAN PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI YUNGKI EDUTOYS YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TI06892.pdf

Download (685kB)
[img] Text (Bab I)
1TI06892.pdf

Download (143kB)
[img] Text (Bab II)
2TI06892.pdf

Download (423kB)
[img] Text (Bab III)
3TI06892.pdf

Download (211kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI06892.pdf
Restricted to Registered users only

Download (814kB)
[img] Text (Bab V)
5TI06892.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6TI06892.pdf

Download (2MB)

Abstract

Yungki Edutoys merupakan suatu Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang industri kreatif di Yogyakarta dengan sub sektor kerajinan yang memproduksi alat peraga atau mainan untuk anak-anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yungki Edutoys mempunyai dua tempat yaitu workshop atau tempat produksi yang terletak di JL. Wonosari KM 7, Yogyakarta. Hasil observasi awal didapatkan bahwa pekerja sering mengeluh akibat kondisi lingkungan kerja yang terdapat saat ini masih kurang nyaman dikarenakan pekerjaan yang dilakukan menimbulkan suara yang cukup bising. Kebisingan ini membuat pekerja mengalami gangguan komunikasi (pekerja harus berbicara dengan suara yang lebih kencang dan pekerja sering tidak mendengar apabila pekerja lain berbicara untuk memberi instruksi) dan sering mengeluh karena terlalu bising saat bekerja. Faktor lingkungan kerja lainnya seperti pencahayaan, sirkulasi udara, suhu, dan debu juga mengganggu konsentrasi pekerja. Pekerja mengalami sakit kepala akibat kebisingan dalam jangka waktu tertentu, konsentrasi terganggu, sehingga pekerja merasa takut melakukan kesalahan saat bekerja. Pekerja sering merasa was-was dikarenakan takut salah dalam melakukan pengecatan. Seringnya menghirup debu hasil pemotongan dari kayu, membuat pekerja merasa khawatir dengan kesehatannya. Beban kerja yang di rasakan oleh pekerja perlu diketahui terlebih dahulu dengan menggunakan kuesioner NASA – TLX untuk mengukur beban kerja mental dan menghitung beban kerja fisik pekerja. Faktor lingkungan kerja yang dominan menjadi permasalahan juga perlu diketahui dengan pengujian statistika metode Korelasi Kanonikal. Perbaikan yang dilakukan berdasarkan faktor lingkungan kerja yang dominan mempengaruhi beban kerja pekerja yaitu faktor kebisingan dan debu. Beban kerja yang paling dirasakan pekerja adalah beban kerja mental. Pengurangan kebisingan pada pekerja dengan memberi Alat Pelindung Diri berupa earplug dan pembuatan pembatas atau skat pada stasiun kerja yang menghasilkan banyak debu yaitu stasiun kerja pemotongan. Setelah dilakukan implementasi, beban kerja mental pekerja berkurang. Pekerja juga lebih merasa nyaman dan aman saat bekerja setelah adanya perbaikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Mental, Beban Kerja Fisik, NASA-TLX, Lingkungan Kerja, Korelasi Kanonikal.
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Mar 2017 08:58
Last Modified: 03 Mar 2017 09:05
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11318

Actions (login required)

View Item View Item