WIBOWO, ANGELIN (2017) ANTENATAL-POSTNATAL CARE CENTER DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA RUANG DALAM DAN RUANG LUAR. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TA142240.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
TA142241.pdf Download (229kB) |
|
Text (Bab II)
TA142242.pdf Download (478kB) |
|
Text (Bab III)
TA142243.pdf Download (399kB) |
|
Text (Bab IV)
TA142244.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
|
Text (Bab V)
TA142245.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text (Bab VI)
TA142246.pdf Download (1MB) |
Abstract
Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih diprioritaskan pada upaya kesehatan ibu dan anak yang difokuskan pada kelompok yang paling rentan kesehatannya yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi. Hal tersebut dikarenakan masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia termasuk di Kota Yogyakarta. Selain isu kesehatan, di Kota Yogyakarta terdapat isu ekonomi yaitu terdapat empat kecamatan yang merupakan kantong kemiskinan, yaitu Kecamatan Danurejan, Jetis, Mergangsan dan Gedongtengen. Antenatal-Postnatal Care Center (APCC) adalah fasilitas kesehatan khusus ibu dan anak di Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, yang direncanakan setara dengan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) tipe B. Sasaran dari APCC adalah ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan anak balita (bawah lima tahun) dengan kondisi kesehatan normal dan atau berpenyakit ringan (tidak membutuhkan penanganan medis secara khusus). Fasilitas KIA ini juga menerima rujukan kesehatan BPJS sebagai respon terhadap kondisi perekonomian di wilayah tersebut. Fasilitas yang diberikan tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik namun juga kondisi psikologis pada pelaku kegiatan terutama para pasien. Pelayanan medis yang tersedia sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSKIA Kelas B, sedangkan pelayanan non medis berupa fasilitas edukasi, fasilitas olahraga dan fasilitas perawatan fisik bagi ibu dan anak. Penyelesaian yang akan diangkat dalam rancangan Antenatal-Postnatal Care Center adalah mendukung kondisi ibu dan anak sesuai dengan karakteristik masing-masing periode dengan pendekatan healing environment. Faktor fisik yang diolah pada konsep healing environment pada APCC yaitu pencahayaan, penghawaan, aroma, taman dan ruang luar, alam pada ruang dalam, kebisingan, ketenangan dan musik, tata ruang, suasana rumah, seni dan selingan positif serta warna pada ruang luar dan ruang dalam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 07:35 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 07:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11363 |
Actions (login required)
View Item |