Wibowo, Andi Prasetiyo (2015) PEMANFAATAN PLAT CETAK BEKAS SEBAGAI PELAPIS PADA ATAP RUMAH. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil SeNaTS 1 "Aplikasi dan Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Bidang Teknik Sipil". LK-9-LK-14. ISSN 978-602-294-052-4
Text
Prosiding SeNaTS 1-Bali, 25 April 2015.pdf Download (764kB) |
Abstract
Atap merupakan bagian teratas dari sebuah rumah yang diibaratkan sebagai kepala jika dianalogikan seperti tubuh manusia. Atap rumah selain berfungsi sebagai identitas bangunan, juga memiliki fungsi utama sebagai pelindung bangunan di bawahnya dari hujan. Indonesia sebagai negara tropis, memiliki curah hujan yang cukup besar, oleh sebab itu fungsi atap sangat penting dijaga keberlangsungannya. Berbagai jenis bahan penutup atap dipilih dan diterapkan dengan pertimbangan-pertimbangan tersendiri. Salah satu kendala pada atap yang sering dihadapi yaitu adanya rembesan/tetesan dari atap akibat tempias (air hujan masuk sela-sela bahan penutup atap) maupun akibat dari kondisi bahan penutup atap yang mengalami gagal fungsi atau rusak. Pemberian lapisan bawah atap menjadi alternatif solusi untuk kondisi tersebut. Salah satu alternatif bahan pelapis bawah atap yaitu plat aluminium bekas plat cetak yang biasa digunakan di industri percetakan. Aplikasi plat cetak bekas ini sangat mudah, karena sudah berupa lembaran dan memiliki ukuran yang seragam. Penggunaan plat cetak bekas ini tentu saja akan memengaruhi kondisi rumah khususnya temperatur di bawah atap, oleh sebab itu perlu dipelajari dan diteliti seberapa besar dampak yang diakibatkan dari pemasangan plat cetak bekas ini. Penelitian sederhana ini membandingkan suhu permukaan genting di bagian atas/luar dengan suhu permukaan genting di bagian dalam/bawah genting serta membandingkannya dengan suhu permukaan plat pelapis bawah atap. Penelitian menggunakan alat berupa infrared thermometer. Dari hasil pengamatan terdapat perbedaan suhu antara bagian bawah genting dengan plat pelapis. Suhu pada permukaan plat cetak bekas lebih rendah dibandingkan dengan bagian bawah genting. Penggunaan plat cetak bekas secara fungsi dapat meminimalisir cipratan air hujan, dan mampu menurunkan suhu dari permukaan atap menuju dalam bangunan. Dengan adanya plafon yang membatasi ruang atap dan ruang di bawahnya serta pemilihan bahan penutup plafon yang baik akan membuat suhu ruangan di dalam rumah menjadi lebih nyaman.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | atap, hujan, plat cetak bekas, temperatur |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 11:53 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 11:53 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11376 |
Actions (login required)
View Item |