PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PANDANARAN KABUPATEN BOYOLALI

RINI, CHARISMA AJENG SEKAR (2017) PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PANDANARAN KABUPATEN BOYOLALI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS150930.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
TS150931.pdf

Download (448kB)
[img] Text (Bab II)
TS150932.pdf

Download (389kB)
[img] Text (Bab III)
TS150933.pdf

Download (899kB)
[img] Text (Bab IV)
TS150934.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text (Bab V)
TS150935.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab VI)
TS150936.pdf

Download (5MB)

Abstract

Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo sehingga memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi. Merangkap sebagai kawasan bisnis Kabupaten Boyolali, ruas Jalan Pandanaran memiliki berbagai masalah terkait hambatan samping akibat tingginya aktivitas samping jalan, hal ini menjadikan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas menurun sehingga kinerja ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali menjadi rendah. Penelitian pada ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali dilakukan dengan mengumpulkan dua jenis data yaitu data primer yang berupa data geometrik jalan, volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan, dan hambatan samping, sedangkan data sekunder berupa jumlah penduduk. Pengamatan dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Maret 2017. Analisis data dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untuk mengetahui kinerja ruas jalan tersebut. Dari hasil analisis dan pengamatan, didapat Q sebesar 2039,95 smp/jam, total frekuensi hambatan samping sebesar 522,5 smp/jam. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 40,49 km/jam, kecepatan tempuh (V) menurut MKJI sebesar 38,25 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan menurut pengamatan sebesar 23 km/jam, waktu tempuh rata-rata 9,412 detik, kapasitas 4331,23 smp/jam, dan derajat kejenuhan sebesar 0,4709. Berdasarkan bebarapa alternatif solusi yang dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, solusi terbaik untuk ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali adalah memberlakukan jalan satu arah dengan parkir di salah satu sisi jalan karena dapat meningkatkan kecepatan arus bebas (FV) menjadi sebesar 58,662 km/jam, kapasitas (C) menjadi 4773,98 smp/jam, dan menurunkan derajat kejenuhan menjadi 0,2657.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kinerja ruas jalan, kapasitas, kecepatan tempuh, hambatan samping
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Jul 2017 09:25
Last Modified: 07 Jul 2017 09:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11931

Actions (login required)

View Item View Item