STRATEGI KOMUNIKASI EDUKASI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN

Titisari, Klara Esti Asihing (2012) STRATEGI KOMUNIKASI EDUKASI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03303.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03303.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03303.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03303.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03303.pdf

Download (175kB) | Preview

Abstract

Penyuluhan merupakan komunikasi informasi yang dilakukan secara terencana dalam rangkaian upaya pengembangan kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap seseorang atau komunitas tertentu. Dalam konteks community development, penyuluhan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk menggerakkan komunitas menuju perubahan positif (communication for change). Dalam hal ini, komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari atau mengajarkan sesuatu, memberikan gambaran tentang sesuatu, serta untuk memengaruhi cara berpikir, sikap, dan tindakan komunitas. Fokus penelitian ini adalah bagaimana Tim Edukasi Gubug Selo Merapi (EGSPi) menyusun dan menerapkan strategi komunikasi dalam komunikasi edukasi (penyuluhan) pertanian ramah lingkungan kepada masyarakat lereng Merapi. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Mangunsuka dan Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Tim EGSPi sendiri merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat desa. Tim EGSPi berupaya menggerakkan masyarakat petani lereng Merapi untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan, atau yang biasa dikenal dengan pertanian organik, melalui rangkaian kegiatan penyuluhan atau yang oleh EGSPi disebut dengan istilah “komunikasi edukasi”. Istilah “komunikasi edukasi” ini sengaja digunakan untuk menghindari sikap antipati petani yang sudah terlanjur kecewa dengan program penyuluhan pertanian dari pemerintah masa Orde Baru. Kala itu, penyuluhan pertanian dilakukan guna memperkenalkan program intensifikasi pertanian dengan berbagai bahan kimia yang memang mampu mendongkrak hasilpertanian secara cepat namun dengan buntut masalah berkepanjangan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tim EGSPi menggunakan strategi komunikasi faktual atau komunikasi fakta, yaitu penyampaian informasi untuk memberitahu atau mengubah sikap, pendapat, dan perilaku orang lain dengan memaparkan fakta atau bukti nyata dan menunjukkan contoh atau teladan berupa perilaku yang bisa dilihat, dirasakan, dan dialami langsung oleh publik sasaran. Tim EGSPi juga memilih komunikasi langsung tatap muka dengan observasi lapangan, praktik bersama, diskusi, dan dialog guna memperbesar peluang partisipasi para petani.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: komunikasi edukasi, community development, penyuluhan, pertanian, strategi, komunikasi faktual, komunikasi fakta
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 May 2013 10:54
Last Modified: 01 May 2013 10:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1197

Actions (login required)

View Item View Item