Rejeki, MC. Ninik Sri and Prihatini, Chatarina Endah and Wijayamurti, Desidera Cempaka MANAJEMEN DIVERSITAS DALAM ORGANISASI (Penelitian Kualitatif-Interpretatif tentang Manajemen Diversitas di Perusahaan Multinasional PT. Schlumberger Geophysics Nusantara). [Research]
Text
KOM40102.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) |
Abstract
Diversitas kultural bagi sebuah organisasi pada dasarnya dapat menjadi kekuatan positif bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Namun demikian, agar diversitas dapat menjadi kekuatan diperlukan pengelolaan yang dalam terminologi komunikasi keorganisasisan, disebut sebagai manajemen diversitas. Hal ini seperti yang ada di PT Schlumberger Geophysics Nusantara. Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional yang memiliki karyawan dengan berbagai latar belakang budaya, dan memanfaatkan keragaman sebagai sebuah kekuatan untuk membangun tim kerja menuju tujuan organisasi. Rumusan masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah gambaran tentang manajemen diversitas dalam organisasi, sehingga tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui manajemen diversitas dalam organisasi. Adapun konsep utama untuk pendekatan penelitian adalah manajemen diversitas dalam organisasi. Manajemen dalam kerangka ini dipahami sebagai sebuah manajemen yang dilaksanakan dengan merencanakan dan menerapkan sistem-sistem dan praktek-praktek organisasional. Tujuan dari manajemen ini adalah untuk memaksimalkan potensi keuntungan keragaman budaya, sekaligus mereduksi seminimal mungkin potensi kerugiannya. Jenis penelitian ini kualitatif dengan berlandas pada paradigma konstruktivisme, sementara itu pendekatannya adalah interpretatif yang digunakan dalam studi komunikasi dan organisasi. Metode untuk itu adalah fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Subyek penelitian terdiri dari pihak manajemen dan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversitas kultural dapat menjadi kekuatan organisasi. Dalam konteks internal, kekuatan itu digunakan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengembangkan bisnis perusahaan di negaranya masing-masing. Sementara itu, dalam konteks eksternal, perbedaan dipakai sebagai dasar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dengan kultur yang beragam. Manajemen diversitas untuk itu dilakukan dengan membangun sikap adaptif di kalangan karyawan. Selain itu, dalam organisasi dibangun pula kultur untuk tidak mempermasalahkan perbedaan. Kultur ini ada di dalam sistem formal, yaitu dalam bentuk kode etik yang berfungsi sebagai pedoman anggota organisasi berinteraksi dan menjalankan praktek organisasional. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa manajemen diversitas diperlukan oleh Schlumberger untuk mengelola keragaman kultural di antara para karyawannya. Pengelolaan ini dimaksudkan agar keragaman tersebut dapat menjadi kekuatan yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Pengelolaan sekaligus dilakukan untuk mereduksi potensi negatif dari adanya keragaman kultural.
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen diversitas, kekuatan organisasi, sistem formal, praktek organisasional, kode etik. |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan UAJY |
Date Deposited: | 01 May 2013 13:03 |
Last Modified: | 01 May 2013 13:03 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1214 |
Actions (login required)
View Item |