Rima, Ayu Tiya (2017) Kemampuan Dekok Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Untuk Memperpanjang Masa Simpan Tahu Putih. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
BL013240.pdf Download (661kB) |
|
Text (Bab I)
BL013241.pdf Download (139kB) |
|
Text (Bab II)
BL013242.pdf Download (452kB) |
|
Text (Bab III)
BL013243.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text (Bab IV)
BL013244.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
|
Text (Bab V)
BL013245.pdf Download (489kB) |
Abstract
Tahu merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik pada wilayah desa maupun kota. Tahu merupakan makanan yang berbahan dasar kedelai. Kandungan gizi tertinggi pada tahu adalah protein yang dapat mencapai 40%/kg kedelai. Keunggulan dari tahu berupa kandungan gizinya, namun kelemahan dari tahu adalah masa simpan yang hanya bertahan maksimal 2 hari saja pada suhu ruang. Hal yang sangat disayangkan di negara Indonesia adalah banyak pelaku usaha yang mensiasati permasalahan tersebut dengan memberikan formalin. Oleh karena itu, tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menciptakan solusi pengawetan makanan, khususnya pada tahu dengan cara yang aman yaitu menggunakan dekok daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk memperpanjang masa simpan dari tahu putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dekok daun binahong terhadap kualitas tahu putih selama masa simpan, mengetahui besar konsentrasi dekok daun binahong yang tepat untuk mendapatkan kualitas tahu putih terbaik dan dapat memperpanjang masa simpan tahu putih. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 untuk tahu yang disimpan pada suhu ruang (27oC) dengan 3 kali ulangan. Tahu akan diberikan 4 perlakuan berbeda yaitu kontrol, penambahan dekok binahong 20%, 40%, dan 60%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap utama, yaitu proses pembuatan dekok daun binahong, pengujian kandungan kimia dekok daun binahong, proses uji kualitas tahu dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi, serta analisis data dengan program SPSS 15,0. Berdasarkan hasil penelitian tahu kontrol memiliki ALT sebesar 5,69 log CFU/g, sedangkan tahu dengan penambahan dekok daun binahong 20, 40, dan 60% berturut-turut memiliki ALT sebesar 5,50; 5,46; dan 5,37 log CFU/ml. Dekok daun binahong dapat memperpanjang masa simpan tahu putih pada suhu ruang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dekok binahong, masa simpan, tahu putih, antibakteri. |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Pangan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Oct 2017 09:20 |
Last Modified: | 16 Oct 2017 10:19 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12539 |
Actions (login required)
View Item |