Wasiono, Juliana (2011) HUBUNGAN KONFLIK PEKERJAAN – KELUARGA, STRES, KOMITMEN ORGANISASIONAL, KINERJA DAN KEINGINAN UNTUK MENINGGALKAN ORGANISASI. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0EM16574.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1EM16574.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2EM16574.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3EM16574.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text (Bab IV)
4EM16574.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
|
Text (Bab V)
5EM16574.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Ketika seseorang yang sudah berkeluarga berani mengambil keputusan untuk memulai suatu pekerjaan, berarti orang tersebut siap untuk menerima segala konsekuensi di dalamnya. Dewasa ini, banyak kaum ibu maupun pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di luar rumah. Alhasil kesempatan mereka untuk memiliki waktu bersama keluarga menjadi berkurang. Beban kerja yang berat, maupun tekanan-tekanan yang terjadi pada saat bekerja dapat menjadi pemicu stres karyawan. Selain itu, komitmen organisasional dan keinginan untuk meninggalkan organisasi (turnover intentions) juga memiliki hubungan dengan konflik pekerjaan – keluarga. Karyawan merupakan sumber daya bagi perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi pada perusahaan tentunya akan berusaha untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Karyawan dengan kinerja yang baik akan berusaha dipertahankan oleh perusahaan. Berbeda dengan karyawan yang kinerjanya rendah. Perusahaan akan berpikir 2 kali untuk mempertahankan karyawan seperti ini. Dengan banyaknya tingkat absen, hal tersebut seperti merupakan suatu isyarat bagi perusahaan dalam hubungannya mengenai keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi (turnover intentions). Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan terhadap semua variabel yang diuji, yaitu konflik pekerjaan – keluarga dan stres, konflik pekerjaan – keluarga dan komitmen organisasional, konflik pekerjaan – keluarga dan keinginan untuk meninggalkan organisasi (turnover intentions), komitmen organisasional dan kinerja, serta komitmen organisasional dan keinginan untuk meninggalkan organisasi (turnover intentions) dengan responden adalah karyawan toko di Jalan Malioboro.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konflik pekerjaan – keluarga, stres, komitmen organisasional, kinerja, keinginanuntuk meninggalkan organisasi (turnover intentions) |
Subjects: | Manajemen > SDM dan Organisasi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 08 May 2013 10:52 |
Last Modified: | 08 May 2013 10:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1313 |
Actions (login required)
View Item |