POSITIONING KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (DSLR) (Studi Deskriptif Kuantitatif Positioning Kamera Digital Single Lens Reflexz(DSLR) Canon, Nikon dan Sony Menurut Persepsi Anggota Himpunan Seni Foto Amatir (Hisfa) Yogyakarta)

Wijaya, Franscisca (2017) POSITIONING KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX (DSLR) (Studi Deskriptif Kuantitatif Positioning Kamera Digital Single Lens Reflexz(DSLR) Canon, Nikon dan Sony Menurut Persepsi Anggota Himpunan Seni Foto Amatir (Hisfa) Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (UM 658.802 Wij 17)
KOM04379.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Kamera merupakan suatu teknologi yang berkembang sangat pesat. Pada zaman modern ini setiap orang pasti memiliki kamera, entah itu kamera ponsel, kamera saku (pocket) atau kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Kamera yang paling sering digunakan oleh banyak orang adalah kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Hal itu dikarenakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) memiliki kualitas gambar yang sangat baik dengan resolusi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Canon, Nikon dan Sony berdasarkan persepsi anggota Himpunan Seni Foto Amatir (Hisfa) Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi pemasaran dan persepsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket kuesioner kepada 100 responden dengan skala diferensial semantik (semantic differential). Terdapat 10 atribut yang digunakan dalam penelitian ini. Artibut tersebut adalah kualitas gambar yang dihasilkan, megapixel, ISO, aksesoris lensa, ukuran fisik kamera, kenyamanan kamera di tangan, harga, harga sepadan dengan kualitas/mutu, kemudahan service dan daya jual kembali. Sepuluh atribut tersebut di analisis dengan analisis Arithmatic Mean dan analisis posisi produk berdasarkan profil produk. Hasil penelitian ini adalah kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) dengan merek Sony yang paling banyak mendapatkan nilai rata-rata yang tinggi dari responden. Hal itu terlihat pada empat atribut yaitu ISO, ukuran fisik kamera, kenyamanan kamera di tangan dan harga sepadan dengan kualitas/mutu. Sedangkan Canon dan Nikon masing-masing mendapatkan nilai rata-rata yang tinggi dari responden pada dua atribut yang berbeda. Canon pada atribut megapixel dan aksesoris lensa. Sementara Nikon pada atribut harga dan kemudahan service. Terdapat dua atribut yang memiliki nilai rata-rata yang sama pada dua merek kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), yaitu pada atribut kualitas gambar yang dihasilkan merek Canon dan Sony mendapatkan nilai ratarata yang sama tinggi dari responden dan pada atribut daya jaul kembali merek Nikon dan Sony mendapatkan nilai rata-rata yang sama tinggi dari responden.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: positioning, DSLR, Komunikasi Pemasaran, Persepsi
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Dec 2017 11:19
Last Modified: 19 Dec 2017 11:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13278

Actions (login required)

View Item View Item