STUDI KUAT LENTUR BALOK PROFIL C GANDA MENGGUNAKAN PERANGKAI TULANGAN DIAGONAL DENGAN VARIASI TINGGI BALOK

GINTING, ROBIN SAHPUTRA (2017) STUDI KUAT LENTUR BALOK PROFIL C GANDA MENGGUNAKAN PERANGKAI TULANGAN DIAGONAL DENGAN VARIASI TINGGI BALOK. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) TS150730.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) TS150731.pdf Download (132kB)
	Text (BAB II) TS150732.pdf Download (172kB)
	Text (BAB III) TS150733.pdf Download (461kB)
	Text (BAB IV) TS150734.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB)
	Text (BAB V) TS150735.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB)
	Text (BAB VI) TS150736.pdf Download (1MB)

Abstract

STUDI KUAT LENTUR BALOK PROFIL C GANDA MENGGUNAKAN PERANGKAI TULANGAN DIAGONAL DENGAN VARIASI TINGGI BALOK, Robin Sahputra Ginting, NPM 130215073, tahun 2017, Bidang peminatan Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Profil baja yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi misalnya untuk kolom, balok dan gelagar jembatan adalah menggunakan baja profil WF (wide flange) yang merupakan baja yang dibentuk dari keadaan panas (hot rolled steel). Salah satu kelemahan dari konstruksi menggunakan baja profil WF adalah harga material yang cukup mahal. Maka dari itu, pada penelitian ini dibuat balok dari bahan baja yang lebih murah yaitu baja profil C yang merupakan baja dari pembentukan keadaan dingin (cold formed). Penelitian ini dilakukan dengan cara menggabungkan 2 buah profil C yang dihubungkan menggunakan perangkai tulangan diagonal dengan diameter 8 mm, dengan panjang benda uji 2000 mm dan jarak spasi tulangan perangkai 200 mm serta menggunakan 3 variasi tinggi balok yaitu 250, 300, dan 350 mm. Dari hasil pengujian kuat lentur balok profil C ganda menggunakan perangkai tulangan diagonal diameter 8 mm, dengan variasi tinggi balok yang telah dilakukan didapatkan beban maksimum yang dapat diterima oleh masing-masing benda uji. Untuk benda uji dengan kode BCGT250 dengan tinggi balok 250 mm beban maksimumnya sebesar 1861,94 kg, untuk benda uji dengan kode BCGT300 dengan tinggi balok 300 mm beban maksimumnya sebesar 2132,207 kg, dan untuk benda uji dengan kode BCGT350 dengan tinggi balok 350 mm beban maksimumnya sebesar 1948.7032 kg. Dari penelitian ini juga diperoleh bahwa benda uji BCGT250 dengan tinggi 250 mm memiliki tegangan lentur terbesar yaitu 88,9062 MPa.

Actions (login required)

View Item