ANALISIS KELAYAKAN LAYANAN GRAB CAR SEBAGAI MODA TRANSPORTASI DI KOTA YOGYAKARTA

SIHOTANG, SEPTIO RINALDO (2017) ANALISIS KELAYAKAN LAYANAN GRAB CAR SEBAGAI MODA TRANSPORTASI DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) TS150070.pdf Download (766kB)
	Text (BAB I) TS150071.pdf Download (300kB)
	Text (BAB II) TS150072.pdf Download (238kB)
	Text (BAB III) TS150073.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB)
	Text (BAB IV) TS150074.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text (BAB V) TS150075.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VI) TS150076.pdf Download (534kB)

Abstract

Sebagai Salah satu kota pariwisata terbesar di Indonesia, kota Yogyakarta mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Tidak hanya jumlah wisatawan saja yang mengalami peningkatan, jumlah pendatang baru yang menetap di kota Yogyakarta juga semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Dari kondisi yang berlangsung dilapangan Kota Yogyakarta terbilang memiliki jenis transportasi publik yang cukup sedikit. Oleh karena itu dibutuhkan solusi baru dalam menghadapi kurangnya pilihan transportasi publik bagi masyarakat. Pada bulan Desember 2016 layanan transportasi Grab Car mulai beroperasi di Yogyakarta dengan menawarkan jasa layanan transportasi yang bersifat aman, nyaman, cepat, praktis dan murah. Oleh karena layanan transportasi berbasis aplikasi telepon genggam saat ini mulai diminati oleh masyarakat, maka diperlukan adanya studi lebih lanjut mengenai tingkat kelayakan transportasi di Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi sistem operasional layanan Grab Car, mengetahui tingkat penggunaan layanan Grab Car olehmasyarakat Jogja, serta mengetahui tingkat kelayakan layanan Grab Car sebagai moda transportasi di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Yogyakarta dan wilayah Kecamatan Depok, Sleman. Responden dari penelitian ini adalah pengemudi Grab Car dan pengguna jasa layanan Grab Car. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para pengemudi Grab Car dan pengguna jasa layanan Grab Car. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, sedangkan analisis kepuasan dan harapan responden digunakan metode Importance-Performance Analysis. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sistem operasional Grab Car saat ini sudah cukup baik, hanya saja perlu lebih ditingkatkan lagi terutama pada sistem aplikasi dan sistem performa. Layanan transportasi Grab Car cukup sering digunakan oleh masyarakat Yogyakarta. Layanan transportasi Grab Car dapat dikatakan layak bagi pengemudi Grab Car, dengan ditinjau dari nilai pendapatan bersih pengemudi Grab Car per bulan yaitu mencapai sebesar Rp 3.600.000,- hingga Rp 7.200.000,- yang berada di atas UMP D.I Yogyakarta tahun 2017 sebesar Rp 1.337.645,-. Adapun beberapa saran mengenai layanan transportasi Grab car yaitu sistem performa Grab Car lebih ditingkatkan lagi supaya tidak merugikan kedua belah pihak baik itu konsumen dan pengemudi Grab Car, dan juga sebaiknya masalah order fiktif segera diatasi secara tuntas supaya tidak merugikan perusahaan dan pengemudi Grab Car. Di masa yang akan datang, jika sistem Grab Car sudah cukup baik dan minat masyarakat yang tinggi, maka layanan transportasi Grab Car dimungkinkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Actions (login required)

View Item