PROSES PENGOLAHAN PESAN PERSUASI (Studi Kasus pada Pembangunan New Yogyakarta International Airport)

NATALIA, VINA CHRISTINA (2017) PROSES PENGOLAHAN PESAN PERSUASI (Studi Kasus pada Pembangunan New Yogyakarta International Airport). S1 thesis, UAJY.

Text (VINA CHRISTINA NATALIA) KOM04722.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Elaboration Likelihood Model (ELM) adalah model yang menjelaskan adanya peran aktif persuadee dalam mengolah pesan persuasi yang diteritna dan mengubah sikap melalui rute central dan rute peripheral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan pesan warga Desa Sindutan sehingga dapat mengubah sikap terkait dengan rencana relokasi dan pembangunan New Yogyakarta International Airport dan mengetahui efek rute pengolaban pesan persuasi yang digunakan oleh warga desa Sindutan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menggambarkan secara rinci proses pengolahan pesan persuasi yang terjadi pada warga desa Sindutan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview). Kerangka teori yang digunakan adalah komunikasi, persuasi, proses pengolahan pesan dan teori ELM. Sedangkan konsep-konsep yang digunakan dalam analisis adalah persuasi dan proses pengolahan pesan yang digambarkan melalui rute dalam ELM. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perubahan sikap pada warga Desa Sindutan sebelum dan setelah mengikuti upaya persuasi yang dilaksanakan oleh PT. Angkasa Pura I Yogyakarta. Lebih lanjut, peneliti menemukan tidak ada satupun persuadee yang mengolah pesan persuasi melalui rute central. Hal ini disebabkan oleh besamya dampak fisik dan non fisik yang dirasakan oleh persuadee, membuat seluruh persuadee mempe1timbangkan janji ganti rugi serta adanya persetujuan dari Sultan selaku pimpinan tertinggi di Yogyakarta. Sementara itu, terdapat rute dimana seorang persuadee tidak hanya berfokus pada argumen tetapi juga memperhatikan aspek luar pesan dalam satu waktu yaitu rute tengah. Peneliti menemukan pada kasus ini, perbedaan profesi dan tingkat pendidikan menentukan tingkat pemahaman dan kemampuan berpikir kritis dari persuadee.. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa terdapat kecenderungan pada persuadee berjenis kelamin perempuan dengan usia relatif sama mengolah pesan dengan rute peripheral. Peneliti juga melihat adanya motivasi, keterlibatan dan kemampuan pemahaman yang tinggi seorang persuadee tidak dapat memastikan bahra persuadee akan mengolah pesan melalui rute central. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa efek rute yang dihasi l kan dari rute peripheral memiliki sifat sementara, sesuai dengan yang dinyatakan dal am model ELM

Actions (login required)

View Item