PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI PASCA REBRANDING BERDASARKAN WEICK’S THEORY OF ORGANIZING (Studi Kasus pada Sebuah Perusahaan Asuransi di Jakarta)

Maurita, Ola (2016) PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI PASCA REBRANDING BERDASARKAN WEICK’S THEORY OF ORGANIZING (Studi Kasus pada Sebuah Perusahaan Asuransi di Jakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Ola Maurita)
KOM04605.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59MB)

Abstract

Melihat pentingnya pengolahan informasi dalam sebuah organisasi, khususnya informasi yang bersifat equivocal pasca perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya, maka organizing perlu dilakukan oleh organisasi yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan budaya organisasi pasca rebranding berdasarkan Weick’s Theory of Organizing. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengorganisasian berdasar Weick’s Theory of Organizing dilihat dari pembentukan budaya organisasi pasca rebranding pada Perusahaan Asuransi X. Dalam penelitian ini, pembentukan budaya organisasi didefinisikan sebagai bentuk organizing atau pengolahan informasi yang dilakukan Perusahaan Asuransi X dengan mengurangi dan/atau menghilangkan equivocality pada perusahaan pasca rebranding. Pembentukan budaya organisasi pasca rebranding Asuransi X melibatkan dan melalui tahapan-tahapan yang dianalisis dengan Weick’s Theory of Organizing. Weick’s Theory of Organizing merupakan teori dari Karl Weick yang berfokus pada proses pengolahan informasi yang equivocal dalam sebuah sistem atau organisasi. Pembentukan budaya organisasi pasca rebranding tersebut dilakukan mulai dari proses organisir informasi yang bersifat equivocal pada tahapan enactment, kemudian pemilihan Service Excellence sebagai enacted environment yang dimunculkan pada tahan selection, dan sosialisasi pada tahap retention. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan mengorganisasikan dan menginterpretasikan data yang diperoleh dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, proses pembentukan budaya organisasi merupakan manifestasi dari pengolahan-pengolahan informasi yang dilakukan oleh organisasi – Asuransi X dan proses interaktif yang terbentuk dalam proses pengolahan informasi bersifat top to down

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Budaya Organisasi, Organizing, Equivocality, Weick’s Theory of Organizing
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Feb 2018 13:16
Last Modified: 21 Feb 2018 13:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13965

Actions (login required)

View Item View Item