PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMULIHKAN CITRA MEREK (Studi Deskriptif Peran Media Sosial Softex Hello Kitty dalam Memulihkan Citra Merek Softex Indonesia Pasca Isu Pembalut Berklorin Periode Juli 2015 - Juli 2016)

INDAHSARI, JULIA RATIH NUR (2016) PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMULIHKAN CITRA MEREK (Studi Deskriptif Peran Media Sosial Softex Hello Kitty dalam Memulihkan Citra Merek Softex Indonesia Pasca Isu Pembalut Berklorin Periode Juli 2015 - Juli 2016). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (JULIA RATIH NUR INDAHSARI)
KOM04783.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat setiap orang dapat mengakses media sosial di manapun dan kapanpun. Banyak perusahaan yang menggunakan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya, sehingga media sosial mempunyai peran penting dalam kegiatan komunikasi pemasaran suatu perusahaan. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui “Peran Media Sosial Dalam Memulihkan Citra Merek (Studi Deskriptif Peran Media Sosial Softex Hello Kitty dalam Memulihkan Citra Merek Softex Indonesia Pasca Isu Pembalut Berklorin).” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran media sosial Softex Hello Kitty dalam memulihkan citra merek Softex Indonesia pasca isu pembalut berklorin. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi deskriptif dan objek penelitiannya adalah media sosial dari Softex Hello Kitty, yaitu : akun Facebook @GirlsRoomSoftex, akun Twitter @HappifYourWorld, dan akun Instagram @happifyourlworld. Teori komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agenda setting. Dalam penelitian ini, Softex Indonesia menggunakan media sosial Softex Hello Kitty untuk mengklarifikasi isu pembalut berklorin yang muncul pada produk mereka dan memulihkan citra merek perusahaan pasca isu tersebut. Ketika Softex Indonesia dengan gencar mengklarifikasi dan memberikan respon positif akan isu pembalut berklorin yang ada maka khalayak akan memberikan perhatian yang baik pada isu tersebut pula terutama terhadap produk maupun merek dari Softex Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan seperti yang diungkapkan Miles dan Huberman mulai dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji kredibilitas data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa peran Softex Hello Kitty selain untuk memberikan identitas kepada produk dari Softex Indonesia, membangun hubungan dengan happy females, menunjukkan kepribadian dari Softex Indonesia, berasosiasi dengan pasar sasaran, media untuk berinteraksi, media sosial Softex Hello Kitty dapat berperan pula dalam memulihkan citra merek suatu perusahaan terutama citra merek Softex Indonesia saat terkena sebuah krisis atau masalah. Melalui postingan-postingan yang diunggah melalui media sosial Softex Hello Kitty dan tanggapan-tanggapan positif yang diberikan oleh para followers media sosial tersebut menunjukkan bahwa tumbuhnya kembali kepercayaan konsumen akan Softex Indonesia dan keberhasilan usaha pemulihan citra merek yang dilakukan oleh Softex Indonesia

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Peran, Media Sosial, Pemulihan, Citra Merek, Teori Agenda Setting
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Feb 2018 07:56
Last Modified: 22 Feb 2018 07:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13970

Actions (login required)

View Item View Item