Yumiko, Beathrine (2018) KEMAMPUAN DEKOK DAUN KENIKIR SEBAGAI CAIRAN SANITASI SELADA (Lactuca sativa) DAN TANGAN. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
BL013190.pdf Download (701kB) |
|
Text (BAB I)
BL013191.pdf Download (196kB) |
|
Text (BAB II)
BL013192.pdf Download (505kB) |
|
Text (BAB III)
BL013193.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
Text (BAB IV)
BL013194.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BL013195.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengkonsumsi sayur dalam keadaan mentah sebagai lapapan. Makanan yang dikonsumsi dalam keadaan mentah memiliki nilai gizi yang tinggi tetapi risiko tertular mikroba patogen juga tinggi. Selain melalui makanan, kurangnya higienitasnya tangan juga dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan (food borne disease). Oleh karena itu, diperlukan adanya cairan sanitasi untuk mencuci sayur dan tangan yang terbuat dari bahan alami, yaitu daun kenikir (Cosmos caudatus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan konsentrasi optimal dekok daun kenikir sebagai cairan sanitasi dalam mereduksi jumlah mikroba, E. coli pada selada, dan S. aureus pada tangan. Pengujian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali pengulangan. Cairan sanitasi dari daun kenikir dibuat dengan metode dekok. Pengambilan sampel pada selada dan tangan dilakukan dengan metode swab menggunakan cotton bud steril kemudian dilakukan analisis mikroba yang meliputi Angka Lempeng Total (ALT), total E. coli pada selada, dan total S. aureus pada tangan. Cairan sanitasi dekok daun kenikir yang digunakan untuk pengujian adalah konsentrasi 40, 60, 80 %, dan kontrol (sabun Sleek). Analisis mikroba didasarkan pada sebelum dan setelah dicuci oleh cairan sanitasi, sehingga diperoleh persen reduksi mikroba pada selada dan tangan. Hasil pengujian menunjukkan cairan sanitasi dekok daun kenikir memiliki kemampuan mereduksi jumlah mikroba pada selada dan tangan. Dekok daun kenikir konsentrasi 60 % merupakan konsentrasi optimum dalam mereduksi E. coli pada selada, sedangkan konsentrasi optimum untuk meredusi S. aureus pada tangan adalah konsentrasi 80 %. Namun, kontrol sabun Sleek memiliki kemampuan terbaik dalam mereduksi jumlah mikroba pada selada dan tangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun kenikir, dekok, reduksi mikroba, pencemaran |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Pangan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Mar 2018 09:15 |
Last Modified: | 14 Mar 2018 09:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14235 |
Actions (login required)
View Item |