POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENJALIN KOMUNIKASI INTERNAL (Studi Deskriptif Kuantitatif Pola Komunikasi Organisasi dalam Menjalin Komunikasi Internal di Bakpiaku Yogyakarta)

MERIA, . (2016) POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENJALIN KOMUNIKASI INTERNAL (Studi Deskriptif Kuantitatif Pola Komunikasi Organisasi dalam Menjalin Komunikasi Internal di Bakpiaku Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (MERIA)
KOM04679.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Pola komunikasi organisasi penting karena menunjukkan adanya keteraturan arus informasi mengalir ke seluruh internal organisasi. Pola komunikasi organisasi terdapat empat jenis, yaitu pola komunikasi vertikal ke bawah, pola komunikasi vertikal ke atas, pola komunikasi horizontal, dan pola komunikasi diagonal. Pola komunikasi organisasi berguna untuk dapat melihat bagaimana komunikasi berlangsung dan bagaimana informasi disebarkan ke seluruh organisasi. Keputusan yang dibuat oleh anggota organisasi tergantung dari informasi yang didapatkan melalui proses komunikasi. Keputusan yang dibuat kemudian disampaikan kembali kepada anggota-anggota organisasi lainnya dalam menjalankan kegiatan operasional organisasi yang mempengaruhi tujuan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan Bakpiaku cenderung mengarah pada pola komunikasi vertikal ke bawah dan pola komunikasi vertikal ke atas dalam menjalin komunikasi internal. Hal ini dibuktikan dari temuan data pada penelitian yang menunjukkan kecenderungan pada setiap dimensi yaitu sumber informasi utama adalah atasan serta karyawan mengkomunikasikan informasi kepada atasan. Pola komunikasi organisasi Bakpiaku ini memiliki suatu keunikan yang berbeda dengan organisasi lainnya. Keunikan tersebut adalah Bakpiaku merupakan perusahaan keluarga yang yang tidak menerapkan struktur kewenangan yang kaku seperti pada perusahaan-perusahaan lainnya. Hal ini mendukung kecenderungan bawahan memilih mengkomunikasikan informasi kepada atasan dan memilih atasan sebagai sumber informasi utama Penelitian ini menggunakan mix method yaitu gabungan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden dan wawancara mendalam dengan 3 narasumber. Teknik analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, tabulasi silang, dan wawancara. Faktor yang disilangkan dalam tabulasi silang yaitu faktor kepercayaan dan faktor kedudukan untuk mendeskripsikan secara lebih mendalam hasil analisis deskriptif. Hasil penelitian memaparkan kecenderungan pola komunikasi organisasi Bakpiaku dalam menjalin komunikasi internalnya adalah pola komunikasi vertikal ke bawah dan pola komunikasi vertikal ke atas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: komunikasi vertikal ke bawah, komunikasi vertikal ke atas, komunikasi horizontal, komunikasi diagonal
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Mar 2018 10:36
Last Modified: 20 Mar 2018 10:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14305

Actions (login required)

View Item View Item