PENERAPAN JURNALISME EMPATI DALAM PEMBERITAAN PEMBUNUHAN ENGELINE (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Empati dalam Pemberitaan Pembunuhan Engeline di Tribun Bali Online Periode Juni 2015)

SYARAFINA, AMALIA (2016) PENERAPAN JURNALISME EMPATI DALAM PEMBERITAAN PEMBUNUHAN ENGELINE (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Empati dalam Pemberitaan Pembunuhan Engeline di Tribun Bali Online Periode Juni 2015). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (AMALIA SYARAFINA)
KOM04327.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Jurnalisme empati merupakan salah satu aliran jurnalisme baru yang dalam praktiknya digunakan untuk meliput kasus-kasus tragedi kemanusiaan. Praktik jurnalisme empati menuntut wartawan memiiki empati dengan ikut merasakan apa yang dialami subjek pemberitaan. Peristiwa kriminal seperti kekerasan terhadap anak dapat ditinjau pola pemberitaannya menggunakan konsep jurnalisme empati. Terlebih, peristiwa kriminal biasanya diberitakan dengan gaya jurnalisme tabloid yang bertentangan dengan praktik jurnalisme empati. Perkembangan media massa dari konvensional menjadi media online juga dapat mempengaruhi pola pemberitaan peristiwa kriminal. Apakah dengan kemajuan teknologi maka ada prinsip-prinsip jurnalisme yang diabaikan demi mengikuti karakteristik media online yang cepat dan tidak terbatas ruang maupun waktu. Penelitian dilakukan dengan mengambil objek pemberitaan kasus pembunuhan Engeline di Tribun Bali Online. Kasus ini dipilih karena ada perhatian dari media yang besar, salah satunya adalah Tribun Bali Online. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan kualitatif. Analisis isi kuantitatif dilakukan dengan pengkodingan artikel kasus pembunuhan Engeline di Tribun Bali Online periode Juni 2015. Analisis isi kualitatif yang dilakukan yaitu mewawancarai reporter yang meliput kasus pembunuhan Engeline sebagai bentuk konfirmasi atas hasil analisis isi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan jika teks berita yang diproduksi Tribun Bali Online berkaitan dengan kasus Engeline belum menerapkan jurnalisme empati, namun wartawan sendiri sudah menerapkan di dalam liputan. Penerapan jurnalisme empati di media online terbukti tidak mudah. Perlu sinergi antara wartawan sampai ke keseluruhan media untuk dapat memahami pentingnya penerapan jurnalisme empati di dalam produksi berita mengenai tragedi kemanusiaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jurnalisme empat, media online, berita kriminal, kekerasan terhadap anak
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Mar 2018 08:46
Last Modified: 21 Mar 2018 08:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14313

Actions (login required)

View Item View Item