PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT MOTIVASI KERJA KARYAWAN JOB PERTAMINA – MEDCO E&P TOMORI SULAWESI

ISKANDAR, TERESA IRSELINIA PRISCILIA (2016) PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT MOTIVASI KERJA KARYAWAN JOB PERTAMINA – MEDCO E&P TOMORI SULAWESI. S1 thesis, UAJY.

Text (TERESA IRSELINIA PRISCILIA ISKANDAR) KOM04482.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penting bagi perusahaan untuk memiliki karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Perusahaan harus dapat memotivasi karyawannya agar karyawan memiliki semangat dan tujuan dalam bekerja. Menciptakan semangat kerja karyawan sebagai salah satu upaya agar dapat merealisasikan tujuan perusahaan, karena karyawan adalah salah satu aset yang penting bagi perusahaan dalam menetukan keberhasilan maupun kegagalan perusahaan. Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu memotivasi karyawannya untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan. Kepemimpinan yang efektif tergantung pada komunikasi yang efektif (Barret, 2008:3). Pemimpin sebagai bagian penting dalam organisasi, maka dari itu pemimpin harus memiliki ketrampilan komunikasi yang baik sehingga dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi karyawannya agar bekerja untuk mencapai tujuan organisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi kepemimpinan terhadap tingkat motivasi kerja karyawan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Metode penelitian adalah riset kuantitatif yang bersifat eksplanatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 148 orang yang diambil dari populasi yang berjumlah 235 orang karyawan kecuali pemimpin perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengaruh efektivitas komunikasi kepemimpinan dengan tingkat motivasi kerja karyawan dengan koefisien korelasi atau r=0.606. Selain itu, didapati pula adanya pengaruh antara efektivitas komunikasi kepemimpinan terhadap tingkat motivasi kerja karyawan dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa adanya hubungan asimetris antara kedua variabel yaitu sebuah variabel dapat memengaruhi keberadaan variabel lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil koefisien regresi sebesar 0,367 menyatakan bahwa setiap penambahan satu angka pada efektivitas komunikasi kepemimpinan akan meningkatkan motivasi kerja karyawan sebesar 0,367 dan sebaliknya. Maka, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh efektivitas komunikasi kepemimpinan terhadap tingkat motivasi kerja karyawan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Bentuk hubungannya adalah asimetris atau semakin efektif efektivitas komunikasi kepemimpinan makan semakin meningkat motivasi kerja karyawan (semakin termotivasi). Dengan demikian, diharapkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan motivasi kerja karyawannya, dapat melakukan upaya dengan cara meningkatkan efektivitas komunikasi kepemimpinannya

Actions (login required)

View Item