Retorika dalam Kampanye Pilkada Dki Jakarta 2017 (Analisis Perbandingan Isi Pesan Verbal pada Argumentasi Dua Pasangan Calon Cagub-Cawagub dalam Debat Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua)

SAWBUNGA, OLYVIA CINDY (2017) Retorika dalam Kampanye Pilkada Dki Jakarta 2017 (Analisis Perbandingan Isi Pesan Verbal pada Argumentasi Dua Pasangan Calon Cagub-Cawagub dalam Debat Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (OLYVIA CINDY SAWBUNGA)
KOM04899.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripiskan dan menjelaskan perbandingan retorika dari dua pasangan calon (paslon) cagub-cawagub dalam debat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Pada penelitian ini retorika yang didapatkan berdasarkan atas pengukuran terhadap pesan verbal pada argumentasi dari dua paslon selama debat. Kanon yang diteliti berupa penemuan, penyusunan, dan gaya, sementara kunci retorika yang diteliti adalah ethos, pathos, dan logos. Berdasarkan atas kanon dan kunci retorika tersebut dapat terlihat perbedaan dan persamaan dari dua paslon dalam upaya mempersuasi khalayak melalui argumentasi mereka selama debat. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk melihat kanon dan kunci retorika dari jumlah total 50 argumentasi yang disampaikan oleh dua paslon selama 14 segmen debat. Alat ukur yang dipakai dalam analisis ini penelitian ini berupa lembar koding (coding sheet) yang memuat sembilan sub unit analisis yang merupakan turunan dari dimensi kanon dan kunci retorika yang ada. Hasil temuan data yang didapatkan kemudian diolah menjadi data statistik. Data yang ada lalu dideskripsikan untuk dapat dianalisis, guna melihat perbandingan retorika dalam rupa perbedaan dan persamaan yang tampak dari argumentasi dua paslon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan nomor urut tiga, yaitu Anies-Sandi lebih unggul dalam beretorika menggunakan argumentasiargumentasinya selama debat dibandingkan pasangan nomor urut dua yaitu Basuki-Djarot. Pada kanon retorika, pasangan Anies-Sandi mampu lebih unggul dalam penyusunan dan gaya dibandingkan pasangan Basuki-Djarot, sedangkan paslon nomor urut dua hanya unggul pada kanon penemuan. Sementara dari perhitungan kunci retorika secara keseluruhan tampak bahwa pasangan Basuki- Djarot lebih unggul pada kunci logos dibandingkan paslon nomor urut tiga, akan tetapi pasangan Anies-Sandi berhasil unggul dalam penggunaan dua kunci retorika, yaitu ethos dan pathos dibandingkan paslon nomor urut dua.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: retorika, kanon, ethos, pathos, logos
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Aug 2018 08:34
Last Modified: 03 Aug 2018 08:34
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15364

Actions (login required)

View Item View Item