APLIKASI EDIBLE COATING NATRIUM ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) PADA BAKSO

Dwilestari, Agustina Apriyanti (2018) APLIKASI EDIBLE COATING NATRIUM ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) PADA BAKSO. Other thesis, UAJY.

[img] Text (Agustina Apriyanti Dwilestari)
BL01444.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bakso merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Bakso merupakan makanan yang berbahan dasar daging yang dihaluskan dan ditambahkan tepung dan dibentuk bulat-bulat. Bakso mengandung protein hewani yang cukup tinggi serta mineral dan vitamin. Keunggulan dari bakso berupa kandungan gizinya, namun kelemahan dari bakso yaitu memiliki masa simpan 12 sampai 24 jam saja pada suhu ruang. Hal yang disayangkan di negara Indonesia adalah banyaknya pelaku usaha bakso yang menambahkan boraks ke dalam adonan guna meningkatkan daya simpan dan tingkat kekenyalan bakso. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperpanjang umur simpan bakso dengan cara yang aman yaitu menggunakan edible coating natrium alginat dengan penambahan minyak atsiri biji pala (Myristica fragrans Houtt). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan aktivitas antibakteri edible coating natrium alginat dengan penambahan minyak atsiri biji pala terhadap Staphylococcus aureus, pengaruh aplikasi edible coating natrium alginat dengan penambahan minyak atsiri biji pala pada bakso terhadap kualitas bakso selama masa simpan pada suhu ruang, dan kemampuan aplikasi edible coating natrium alginat dengan penambahan minyak atsiri biji pala pada bakso untuk memperpanjang masa simpan bakso. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x5 untuk bakso yang disimpan pada suhu ruang (27 oC) dengan 3 kali pengulangan. Bakso diberikan 4 perlakuan yang berbeda yaitu tanpa pengemas, pengemas, edible coating minyak atsiri 0 %, dan edible coating minyak atsiri 2 %. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap utama, yaitu proses destilasi uap air minyak atsiri, pembuatan edible coating, uji kualitas bakso dari segi mikrobiologi, kimia dan fisik, serta analisis data dengan program SPSS 18,0. Berdasarkan hasil penelitian bakso tanpa pengemas memiliki nilai ALT sebesar 6,25 log CFU/g, bakso dengan pengemas memiliki ALT sebesar 5,73 log CFU/g, sedangkan bakso dengan penambahan edible coating minyak atsiri 0 dan 2 % secara berturut-turut memiliki nilai ALT sebesar 4,32 dan 3,87 log CFU/g. Edible coating minyak atsiri 2 % dapat memperpanjang masa simpan bakso pada suhu ruang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Jan 2019 02:47
Last Modified: 18 Jan 2019 02:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16011

Actions (login required)

View Item View Item