PENGARUH VARIASI KONSENTRASI INOKULUM Zymomonas mobilis DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL TEPUNG UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott)

Febriani, Yunisha (2018) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI INOKULUM Zymomonas mobilis DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL TEPUNG UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott). S1 thesis, UAJY.

Text (Yunisha Febriani) BL01460.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Bioetanol dapat diproduksi dari hasil fermentasi bahan yang mengandung karbohidrat. Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni ±23,7% sehingga dapat dimanfaatkan menjadi salah satu substrat penghasil bioetanol. Bakteri Zymomonas mobilis salah satu mikrobia yang dapat mengkonversi glukosa menjadi etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi inokulum dan waktu fermentasi yang paling optimal untuk menghasilkan bioetanol dari tepung umbi talas. Parameter konsentrasi inokulum dan waktu fermentasi digunakan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah etanol yang dihasilkan dari fermentasi tepung talas dengan variasi konsentrasi inokulum (0, 5, 10, 15 %) dan waktu fermentasi (0, 2, 4, 6, 8 hari). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi konsentrasi inokulum dan waktu fermentasi. Bahan baku berupa umbi talas dipotong, dikeringkan dan dihancurkan lalu diayak menggunakan mesh 40 sampai berbentuk tepung. Tepung talas selanjutnya dihidrolisis menggunakan larutan HCl (1, 3, 5 %) lalu diuji kadar gula reduksinya menggunakan metode Nelson-Somogyi. Fermentasi dilakukan sesuai dengan rancangan percobaan. Hasil fermentasi berupa etanol diukur konsentrasinya menggunakan kromatografi gas. Kadar gula tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi HCl 5%. Hasil pengukuran kadar etanol menunjukkan bahwa waktu fermentasi paling optimal terdapat pada hari ke-8 serta konsentrasi inokulum paling optimal adalah 10% dengan kadar etanol sebesar 0,07%.

Actions (login required)

View Item