FORMULASI SEDIAAN EYESHADOW DENGAN EKSTRAK MAHKOTA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea Linn.) SEBAGAI AGEN PEWARNA

Yalapuspita, Dyah Carinae (2018) FORMULASI SEDIAAN EYESHADOW DENGAN EKSTRAK MAHKOTA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea Linn.) SEBAGAI AGEN PEWARNA. S1 thesis, UAJY.

Text (Dyah Carinae Yalapuspita) BL01495.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Clitoria ternatea Linn. adalah tanaman asli daerah katulistiwa Asia yang memiliki pigmen biru bernama ternatins dan secara tradisional digunakan sebagai pewarna makanan. Eyeshadow merupakan salah satu macam kosmetik yang banyak diminati kaum hawa tetapi kelemahannya pewarna yang digunakan sering kali menimbulkan reaksi alergi, karena kandungan asam sulfat dan asan nitrat yang bersifat toksik. Formulasi eyeshadow dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai pewarna eyeshadow bertujuan mengetahui metode yang sesuai untuk ekstraksi mahkota bunga telang, mengetahui nisbah simplisia dan pelarut yang optimum, mengetahui efek iritasi primer pada sediaan eyeshadow tersebut dan stabilitas eyeshadow mahkota bunga telang. Pembuatan ekstrak dilakukan 2 macam metode ekstraksi, yaitu dekok dan maserasi dengan 3 varian perbandingan simplisia dan pelarut, yaitu 1:5, 1:10 dan 1:20. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain, determinasi dan identifikasi bunga telang, pembuatan simplisia mahkota bunga telang, ekstraksi mahkota bunga, identifikasi kandungan fitokimia, pembuatan sediaan eyeshadow, pengujian iritasi primer, uji stabilitas, uji hedonitas dan analisis data. Hasil pengujian yang didapatkan dianalisis dengan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT apabila ditemukan beda nyata. Hasil uji hedonitas dianalisis dengan metode Friedman. Hasil ekstraksi menunjukkan metode maserasi dengan perbandingan 1:20 menghasilkan ekstrak paling banyak yakni sebanyak 16,5982 g. Eyeshadow mahkota bunga telang tidak menimbulkan reaksi iritasi primer pada kelinci jantan albino galur New Zealand dan stabil serta tidak mengalami perubahan aroma dan tekstur hingga hari ke-15 pada kondisi penyimpanan di suhu -5oC. Hasil uji hedonitas berdasarkan parameter tekstur, aroma dan warna menunjukkan eyeshadow dengan metode ekstraksi maserasi 1:20 paling disukai panelis dengan nilai hedonitas 4,20.

Actions (login required)

View Item