APLIKASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI UPAYA PREVENSI KERUSAKAN AIR NIRA (Cocos nucifera) SELAMA PENYADAPAN.

Yoelsadai, Sarah (2018) APLIKASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI UPAYA PREVENSI KERUSAKAN AIR NIRA (Cocos nucifera) SELAMA PENYADAPAN. S1 thesis, UAJY.

Text (Sarah Yoelsadai) BL01537.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Air nira kelapa merupakan bahan dasar pembuatan gula kelapa yang melewati proses pemurnian. Nira kelapa dalam proses pascapanen sangat rentan terhadap kerusakan apabila dibiarkan dalam beberapa waktu tanpa perlakuan pengawetan. Penyebab utama kerusakan air nira adanya aktivitas mikroorganisme khususnya khamir dan bakteri seperti Saccharomyces sp. dan Acetobacter sp. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan ekstrak secang dalam bentuk bubuk sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang masa simpan nira kelapa selama penyadapan. Ekstraksi kayu secang dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pemanasan diawal selama 20 menit pada suhu 70-80 oC kemudian didiamkan selama 24 jam di suhu ruang. Ekstrak cair dari secang kemudian ditambahkan maltodekstrin sebanyak 25 % lalu dioven suhu 80 oC selama 12 jam. Dilakukan uji daya hambat dan total fenolik sebagai uji pendahuluan untuk melihat kemampuan bubuk ekstrak secang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Leuconostoc mesenteroides yang umum ditemukan pada nira kelapa. Pada bubuk ekstrak secang menunjukkan adanya aktivitas fenolik dan daya hambat bakteri Leuconostoc mesenteroides sehingga dilakukan aplikasi pada nira kelapa dengan 2 faktor yaitu waktu (5 jam dan 10 jam) dan konsentrasi (0, 10, 20, 30 %). Berdasarkan uji kualitas nira kelapa yang telah dilakukan, penambahan bubuk ekstrak kayu secang mampu mencegah kerusakan nira kelapa dengan menghambat reaksi fermentasi pada nira kelapa dan konsentrasi terbaik ditunjukkan pada perlakuan konsentrasi 30 %.

Actions (login required)

View Item