Ceacilia, Julia (2018) POTENSI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (F.A.C Weber) Britton & Rose) UNTUK PRODUKSI PROTEIN SEL TUNGGAL OLEH Saccharomyces cerevisiae. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
BL015570.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BL015571.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BL015572.pdf Download (384kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
BL015573.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text (BAB IV)
BL015574.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
||
|
Text (BAB V)
BL015575.pdf Download (907kB) | Preview |
Abstract
Masih banyak kasus kekurangan protein yang masih seringkali terjadi dikarenakan makin terbatasnya sumber protein dari nabati dan hewani. Protein yang berasal dari mikrobia atau bisa juga disebut Protein Sel Tunggal diharapkan dapat menjadi alternatif protein di masa mendatang. Mikroorganisme penghasil PST mampu hidup pada substrat yang mengandung sumber karbon. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut tentang sumber protein alternatif yaitu protein yang berasal dari mikrobia dalam bentuk Protein Sel Tunggal (PST). Protein Sel Tunggal (PST) dapat dikatakan sebagai protein kasar atau protein murni yang berasal dari mikrobia bersel satu atau banyak dan sederhana, seperti bakteri, kapang, khamir, protozoa dan alga. Mikrobia penghasil PST tumbuh pada substrat yang mengandung sumber karbon untuk memproduksi biomassa untuk menghasilkan PST. Fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan protein sel tunggal (PST) menggunakan medium kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizuz). Kulit buah naga merah megandung karbohidrat sebesar 72,1%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 variasi pH yaitu 4, 5, dan 6. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah identifikasi morfologi tanaman naga merah, uji kemurnian dan pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae, kemudian pembuatan medium kulit buah naga merah yang kemudian diinokulasikan biakan Saccharomyces cerevisiae, dan pengukuran kadar protein yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae menggunakan metode Lowry dengan megukur absorbansi sampel dengan spektrofotometer pada ?= 590 nm. Hasil kadar protein oleh Saccharomyces cerevisiae yang paling tinggi adalah pada pH awal 5 yaitu sebesar 0,1 % dengan waktu inkubasi 96 jam, sedangkan kadar protein yang dihasilkan pH awal 4 dan 6 adalah 0,078 % dan 0,079% dengan waktu inkubasi 96 jam, sedangkan variasi pH yang megalami penurunan pH paling signifikan adalah pada pH awal 5.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 02:15 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 02:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16154 |
Actions (login required)
View Item |