UJI KEMAMPUAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) DAN BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM PROSES KOAGULASI LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK

Krisdiana, Yusnita Dwi (2018) UJI KEMAMPUAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) DAN BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM PROSES KOAGULASI LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
BL014730.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BL014731.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BL014732.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
BL014733.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text (BAB IV)
BL014734.pdf
Restricted to Registered users only

Download (985kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
BL014735.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu karya seni bangsa Indonesia adalah batik. Mengatasi pencemaran lingkungan perlu pengolahan limbah yang ramah lingkungan yaitu, pemanfaatan biji asam jawa dan biji pepaya dengan metode koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan biji asam jawa dan biji pepaya sebagai biokoagulan air limbah industri batik, mengetahui dosis optimum dan mengetahui perbedaan kemampuan serbuk biji asam jawa dan biji pepaya untuk dapat menurunkan kadar pencemar air limbah industri batik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan serbuk biji asam jawa dan biji pepaya. Selanjutnya proses koagulasi dilakukan dengan metode jar test dengan menambahkan variasi dosis biokoagulan asam jawa sebesar 1, 3, 5 gram/500 mL sampel air limbah dan variasi dosis biokoagulan bji pepaya sebesar 1, 2, 3 gram/500 mL sampel air limbah, dengan pengadukan cepat putaran100 rpm selama 1 menit dan pengadukan lambat putaran 45 rpm selama 15 menit, kemudian diendapkan 60 menit. Filtrat hasil koagulasi dianalisis berdasarkan Peraturan Daerah DIY No. 7 Tahun 2016 tentang baku mutu limbah cair industri Batik. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa rata-rata dosis optimum penurunan kadar pencemar limbah batik sebesar 3 g/ 500 mL. Dosis optimum biji pepaya yang mampu menurunkan kadar pencemar limbah batik sebesar 2g/500 mL. Biokoagulan biji pepaya (Carica papaya L.) mempunyai kemampuan yang lebih efektif untuk menurunkan konsentrasi TSS dan total krom pada limbah cair industri batik dibandingkan biokoagulan biji asam jawa (Tamarindus indica L.) dan koagulan tawas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Jan 2019 02:20
Last Modified: 25 Jan 2019 02:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16155

Actions (login required)

View Item View Item