SUDI D., GABRIELLA (2018) PUSAT FOTOGRAFI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (PENDAHULUAN)
TA154290.pdf Download (923kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TA154291.pdf Download (800kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TA154292.pdf Download (960kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TA154293.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TA154294.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
||
|
Text (BAB V)
TA154295.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
TA154296.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fotografi adalah suatu proses untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Foto merupakan alat visual efektif yang dapat memvisualkan sesuatu lebih konkrit dan akurat, dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi di tempat lain dapat dilihat oleh orang jauh melalui foto setelah kejadian itu berlalu. Saat ini, fotografi telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya sosial media. Kamera bukanlah menjadi barang yang sangat mahal. Peningkatan jumlah pecinta fotografi di Indonesia dapat dilihat dari komunitas fotografi online (fotografer.net) yang telah memiliki setidaknya 483.000 anggota. Perencanaan dan perancangan pusat fotografi harus memperhatikan masalah-masalah terkait penataan tata ruang dalam dan tata ruang luar agar berfungsi dengan baik dan optimal, selain itu kenyamanan para pengunjung dalam beraktifitas merupakan hal sangat penting untuk kelancaran kegiatan pada pusat fotografi ini. Ruang yang komunikatif merupakan salah satu cara memunculkan kenyamanan yang cocok yang diterapkan ke dalam bangunan Pusat Fotografi di Yogyakarta. Pendekatan Arsitektur Ekologis merupakan pendekatan yang tepat untuk menarik kembali minat masyarakat umum maupun yang bergerak di bidang fotografi. Ekologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya (Frick,1998). Selain interaksi manusia dengan lingkungannya, pendekatan arsitektur ekologis juga dikaitkan dengan fenomena yaitu fenomena alam beserta fenomena tindakan dan perilaku manusia. Perilaku manusia yang meliputi perilku sosial serta kesadaran akan lingkungan. Hal tersebut dapat meminimalisir kerusakan pada lingkungan dan memaksimalkan penggalian potensi terutama fotografi di Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 03:34 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 03:34 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16221 |
Actions (login required)
View Item |