ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR DEPARTMEN MIXER DENGAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHODOLOGY

Respati, Guido Rangga (2007) ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR DEPARTMEN MIXER DENGAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHODOLOGY. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI03947.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI03947.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI03947.pdf

Download (83kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI03947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI03947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text (Bab V)
5TI03947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI03947.pdf

Download (235kB) | Preview

Abstract

Human error yang dilakukan oleh operator dapat menyebabkan munculnya permasalahan atau bahaya dalam pelaksanaan proses produksi dan hal tersebut tentu saja akan menghambat jalannya proses produksi yang sedang berlangsung tersebut. Oleh karena itu penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mengatasi dan mengendalikan permasalahan atau bahaya yang terjadi tersebut agar proses produksi dapat berjalan dengan normal kembali. Penelitian tugas akhir ini dilakukan dengan melakukan analisis human error probability (HEP) pada operator departemen mixer di PT. Sari Husada. Analisis human error probability ini dilakukan dengan menggunakan Success Likelihood Index Methodology (SLIM) . Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan operator dalam menangani terjadinya kasus kebocoran plate cooler dan kesalahan pencampuran material serta untuk menentukan human error probability dari aktivitas yang dilakukan oleh operator departemen mixer. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa performansi kerja operator departemen mixer sudah relatif baik dalam melaksanakan aktivitasnya, hal tersebut terbukti dari nilai HEP yang sangat rendah untuk semua aktivitas kerja yang dilakukan oleh operator. Pada kasus kebocoran plate cooler, nilai HEP terendah terdapat pada aktivitas deteksi indikator, yaitu sebesar 6,501 x 10-142 dan nilai HEP tertinggi terdapat pada aktivitas melakukan perbaikan mesin, yaitu sebesar 1,271 x 10-101. Untuk kasus kesalahan pencampuran material, nilai HEP terendah terdapat pada aktivitas mengirim sampel lagi ke bagian QC, yaitu sebesar 3,048 x 10-137 dan nilai HEP tertinggi terdapat pada aktivitas menambahkan material yang kurang, yaitu sebesar 4,508 x 10-105

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 May 2013 09:33
Last Modified: 23 May 2013 09:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1640

Actions (login required)

View Item View Item