PERANCANGAN ULANG PRODUK BOX MOTOR DENGAN METODE DESIGN FOR SIX SIGMA DI UKM “PROYEKSI BOX PRODUCTION” KLATEN

SANTOSA, YUDIANTO FADJAR (2018) PERANCANGAN ULANG PRODUK BOX MOTOR DENGAN METODE DESIGN FOR SIX SIGMA DI UKM “PROYEKSI BOX PRODUCTION” KLATEN. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN AWAL) TI064070.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TI064071.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TI064072.pdf Download (789kB) | Preview
	Text (BAB III) TI064073.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (BAB IV) TI064074.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) TI064075.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
Preview	Text (BAB VI) TI064076.pdf Download (852kB) | Preview

Abstract

Desain Ulang Produk Box Motor khususnya dengan bahan selain plastik yang kini telah banyak dikenal di pasaran akan selalu mengalami perkembangan, baik dalam segi material, bentuk maupun penambahan fungsi. Panniers box atau panniers side box merupakan wadah pembawa beban berbahan alumunium/galvalum. Fungsi utama dari produk ini adalah memudahkan para pengguna sepeda motor membawa barang bawaannya dari satu tempat ke tempat yang lain dengan praktis dan aman. Penelitian ini difokuskan pada kebutuhan konsumen akan produk box motor khususnya dengan merek dagang Probox dengan metode Design for Six Sigma melalui pendekatan DMADV. Pada tahapan pertama yaitu Define dilakukanlah wawancara dengan pemilik agar diperoleh data dan informasi secara langsung. Perancangan Kuesioner disusun guna mendapatkan informasi dari konsumen terhadap produk yang diteliti. Tahapan pertama yang dilakukan adalah menetapkan target konsumen, hal ini masuk kedalam data demografi. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun hipotesis dan pertanyaan dasar yang digunakan untuk menentukan tujuan dan keinginan konsumen terhadap produk (Voice of Customers). Tahapan kedua dalam pendekatan DMADV adalah measure, dalam tahapan ini dilakukanlah tahap klarifikasi tujuan dengan menggunakan pohon tujuan, tahap penetapan fungsional dengan menggunakan transparent box dan black box, tahap penyusunan kebutuhan dengan menyusun penetapan spesifikasi, tahap penentuan kararteristik yang pada tahapan ini menggunakan Quality Function Diagram (QFD). Tahapan ketiga dalam proses DMADV adalah analyze yang digunakan untuk memilih prioritas-prioritas utama yang berguna untuk tahapan design pada fase setelahnya. Prioritas yang didapatkan dari QFD adalah tentang penambahan fungsi pada produk probox agar dapat dijadikan meja dalam saat camping dan adanya penambahan aksesoris reflektor. Penambahan aksesoris ini juga ditemukan di tahapan Measure dimana sebanyak 65,61% responden menginginkan adanya penambahan fungsi. Pada tahapan yang keempat yaitu design, penelitian ini menggunakan aplikasi Google SketchUp yang berguna untuk menggambarkan objek dalam bentuk 3 Dimensi.

Actions (login required)

View Item