ROSA, ELVANIA ALICE DA (2011) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH DASAR EKSPERIMENTAL DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA12486.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA12486.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA12486.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA12486.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
||
Text (Bab IV)
4TA12486.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
||
|
Text (Bab V)
5TA12486.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Sekolah Dasar Eksperimental adalah sebuah bangunan fasilitas publik yang berfungsi untuk menampung pendidikan untuk jenjang sekolah dasar. Pelaku utama adalah anak-anak usia sekolah dasar yaitu 6-12 tahun. Untuk memenuhi tujuan dan sasaran emansipatriopatik maka suasana lingkungan yang responsif bagi anak-anak terhadap sikap-sikap eksplorator, kreatif dan integral perlu diciptakan. Untuk menciptakan suatu lingkungan yang responsif terhadap eksistensi anak-anak hendaknya harus dilihat melalui sudut pandang anak-anak, Maka pola yang harus diterapkan untuk mencapai suatu suasana lingkungan yang responsif tersebut harus dilakukan melalui pendekatan perancangan melalui pemahaman karakter psikologis anak-anak, terutama anak anak dalam jenjang usia sekolah dasar. Metode belajar yang dipergunakan selama proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Eksperimental di Yogyakarta adalah metode belajar active learning dengan penyampaian secara tematik, sehingga anak-anak dapat belajar dan bereksplorasi secara mandiri. Untuk menciptakan lingkungan yang responsif terhadap anak-anak, maka untuk pendekatannya dipergunakan karakter anak yang paling dominan, yaitu karakter fantasi dan karakter minat. Kata kunci esensial pada karakter tersebut adalah imajinatif-dinamis dan inspirasi-kreatif. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, maka lingkungan sekolah juga harus dapat dijadikan sebagai media belajar dan sarana untuk bereksplorasi dan stimulasi belajar, maka menurut karakter psikologi anak dibagi menjadi ke dalam tiga kelompok : pembelajaran relasi sosial, pembelajaran seni dan pengetahuan serta pembelajaran olah fisik. Kedua esensi karakter anak yang diwujudkan ke dalam elemen yang berbeda namun menjadi satu kesatuan yang mewujudkan suasana yang responsif terhadap anak, dan sekaligus suasana yang dapat mendorong anak untuk bereksplorasi dan menstimulasi belajar mereka si sekolah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 23 May 2013 11:07 |
Last Modified: | 23 May 2013 11:07 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1650 |
Actions (login required)
View Item |