USULAN PERBAIKAN TEMPAT KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE 5S DI UKM X

KAPA, ELISA MARIYANTI (2018) USULAN PERBAIKAN TEMPAT KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE 5S DI UKM X. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TI080230.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TI080231.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TI080232.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TI080233.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
TI080234.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB V)
TI080235.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TI080236.pdf

Download (873kB) | Preview

Abstract

UKM X merupakan salah satu UKM di Yogyakarta yang menghasilkan peralatan masak. Kondisi fisik area kerja yang dianggap oleh owner tidak diletakkan secara teratur, masih dominan kegiatan mencari, masalah yang berkaitan dengan kerapian tata letak dan kebersihan dapat memperlama waktu proses. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi fisik area kerja ialah banyaknya produk cacat yang dihasilkan dan tidak terpenuhinya target produksi, sehingga perlu diperbaiki. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu diperbaiki dengan menggunakan audit checklist 5S dan memberikan usulan perbaikannya. Hasil audit checklist 5S menunjukkan bahwa belum ditatanya tempat kerja, masih terdapat sampah dan barang yang tidak diperlukan di area kerja dan kebiasaan yang tidak benar dari pekerja. Hal ini disebabkan oleh belum diterapkannya metode 5S di UKM X, sehingga semua pilar pada semua area kerja belum mencapai nilai minimum yang diterima yakni 3. Hasil audit checklist 5S, dari area kerja dengan rata-rata skor terendah hingga tertinggi adalah area pembubutan memilliki rata-rata skor 0,3462; area pengepakan memiliki rata-rata skor 1,0303; area peleburan memiliki rata-rata skor 1,04; area pencetakan dengan rata-rata skor 1,2593; dan area pengikiran dengan rata-rata skor 1,2692. Usulan perbaikan yang diberikan yakni pembuatan tim manajemen kegiatan 5S. Pada pilar seiri, usulan yang diberikan yakni pembuatan lembar pemilahan barang dan tindak lanjut untuk barang yang tidak diperlukan di area kerja. Pada pilar seiton, usulan yang diberikan yakni menyediakan wadah dan pembuatan label wadah, perancangan rak produk jadi dan label penunjuk penempatannya, menyediakan alat pelindung diri serta penataan ulang tempat kerja. Pada pilar seiso, usulan yang diberikan yakni pembuatan prosedur pembersihan serta pembuatan jadwal piket harian dan mingguan, Pada pilar seiketsu, usulan yang diberikan yakni pembuatan lembar periksa peralatan dan perlengkapan serta perabotan, pembuatan prosedur pembuangan limbah, serta pembuatan poster penempatan produk, instruksi dan pemeliharaan peventif. Pada pilar shitsuke usulan yang diberikan yakni pemberian penghargaan berupa insentif bagi pekerja yang melakukan kegiatan 5S secara rutin dan sanksi berupa denda bagi pekerja yang tidak melakukan kegiatan 5S. Usulan perbaikan yang diberikan akan menciptakan suasana area kerja yang rapi, bersih dan mendukung proses kerja pekerja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke), Audit checklist 5S, Tempat kerja.
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Feb 2019 02:08
Last Modified: 14 Feb 2019 02:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16612

Actions (login required)

View Item View Item