LAY, SYANNE CORNELIA AMALIA (2011) ASAS DEMI KEPENTINGAN YANG TERBAIK BAGI ANAK TERHADAP SANKSI BAGI ORANGTUA KANDUNG YANG MELAKUKAN KEKERASAN FISIK TERHADAP ANAKNYA. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
MIH012820.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MIH012821.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MIH012822.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB III)
MIH012823.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
Text (BAB IV)
MIH012824.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
MIH012825.pdf Download (366kB) | Preview |
Abstract
Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Orang tua, keluarga, dan masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga dan memlihara hak asasi tersebut sesuai dengan kewajiban yang dibebankan oleh hukum. Demikian pula dalam rangka penyelenggaraan perlindungan anak, Negara dan pemerintah bertanggung jawab menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi anak, terutama dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal dan terarah. Orangtua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat. Ditinjau dari Undang-Undang Perkawinan, Pasal 1 yang dimaksud dengan perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Kekerasan fisik pada anak adalah "non accidental injuri" pada anak mulai dari ringan sampai berat, sampai pada trauma neurologist yang berat bahkan sampai pada kematian. Kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtua, merupakan pelanggaran hak asasi manusia demi anak tersebut, menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak memberikan sanksi pidana bagi pelaku. Segala bentuk kekerasan terhadap anak merupakan delik biasa, sehingga merupakan kewajiban bagi setiap orang yang mengetahui atau melihat kekerasan terhadap anak, harus melapor kepada pihak yang berwajib untuk memberikan perlindungan hukum kepada anak. Demi tercapai asas kepentingan yang terbaik bagi anak, yakni dalam segala suatu tindakan yang menyangkut anak, harus dilindungi dan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badan legislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Orang Tua, Kekerasan Fisik, Sanksi |
Subjects: | Magister Ilmu Hukum > Hukum Ketatanegaraan |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 01:46 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 01:46 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17261 |
Actions (login required)
View Item |