Nareriska, Kenia Intan (2018) ANALISIS ISI PENERAPAN PANDUAN PELIPUTAN DIFABEL DALAM PEMBERITAAN MENGENAI DIFABEL DI SURAT KABAR HARIAN TRIBUN JOGJA PERIODE JANUARI HINGGA DESEMBER 2017. S1 thesis, UAJY.
Text
KOM05129.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari diskriminasi terhadap difabel yang terjadi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pemberitaan di media. Pemberitaan difabel kurang mendapat tempat di media, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas pemberitaan difabel masih terhitung sedikit, sedangkan dari sisi kualitas pemberitaan belum menggunakan perspektif difabel. Akibatnya, difabel kerap kali direpresentasikan keliru dalam pemberitaan. Tidak mengherankan jika kemudian cara pandang masyarakat menjadi penuh stigma dan diskriminasi terhadap kaum difabel. Penelitian ingin mengetahui pemberitaan mengenai difabel di SKH Tribun Jogja sudahkah ramah terhadap difabel dengan menerapkan Panduan Peliputan Disabilitas di Indonesia yang diterbitkan oleh ILO dan Dewan Pers. Penelitian dilakukan dengan analisis isi kuantitatif terhadap 52 berita mengenai difabel di SKH Tribun Jogja yang terbit pada periode Januari hingga Desember 2017. Adapun kategori unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini: panjang berita, penempatan berita, mempromosikan kebijakan difabel, aksesibilitas fisik, aksesibilitas nonfisik, difabel perempuan, fakta yang disajikan, kelengkapan 5W dan 1H, eksploitasi penderitaan difabel, dan narasumber difabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan mengenai difabel di SKH Tribun Jogja belum menerapkan panduan peliputan difabel secara maksimal. Sekilas, kategori unit analisis menunjukkan fakta yang disajikan fakta publik (88,46%), memiliki unsur 5W dan 1H yang lengkap (76,92%), dan tidak ditemui adanya eksploitasi penderitaan difabel (82,69%). Akan tetapi, pada hasil tabulasi silang menunjukkan hasil yang sebaliknya. Pemberitaan yang sebagian besar tidak mencantumkan keterangan dari narasumber difabel (61,54%), melemahkan angka-angka yang muncul dalam unit analisis tersebut. Di samping itu, dilihat dari prioritas isu, pemberitaan mengenai difabel cenderung diberitakan secara pendek dan terletak di halaman dalam, yakni sejumlah 35 berita dari 52 berita. Pemberitaan mengenai difabel perempuan juga masih kurang diberitakan oleh SKH Tribun Jogja. SKH Tribun Jogja belum maksimal menerapkan panduan peliputan difabel, akan tetapi tetap patut diapresiasi karena pada bagian topik berita SKH Tribun Jogja menunjukkan adanya perhatian terhadap aksesibilitas nonfisik. Aksesibilitas yang selama ini cenderung tidak diperhatikan ketika bicara soal difabel.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Isi, Pemberitaan Difabel, Panduan Peliputan Disabilitas di Indonesia |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 08 Mar 2019 03:19 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 03:19 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17366 |
Actions (login required)
View Item |