ANALISIS PENGARUH KONDISI EKONOMI TERHADAP IHSG PADA MASA SEBELUM KRISIS DAN SEMASA KRISIS (JANUARI 1995-MARET 1999)

JUNIATI, LINDA (1999) ANALISIS PENGARUH KONDISI EKONOMI TERHADAP IHSG PADA MASA SEBELUM KRISIS DAN SEMASA KRISIS (JANUARI 1995-MARET 1999). S2 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) MM971810.pdf Download (878kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) MM971811.pdf Download (634kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) MM971812.pdf Download (810kB) | Preview
	Text (BAB III) MM971813.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
Preview	Text (BAB IV) MM971814.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pasar modal merupakan leading indicator yang segera mencerminkan kejadian di lingkungan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi terhadap IHSG yang merupakan proxy dari risiko pasar pada masa sebelum krisis dan semasa krisis. Variabel-variabel ekonomi yang digunakan untuk merangkum dan menyimpulkan kondisi ekonomi dalam penelitian ini adalah tingkat inflasi dari indeks harga konsumen, nilai tukar (kurs) tengah Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Bank Indonesia, serta suku bunga SBI. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan menghitung rata-rata standar deviasi IHSG bulanan sebelum krisis dan semasa krisis. Semakin besar standar deviasi, semakin besar risiko yang harus ditanggung oleh investor. Persamaan regresi berganda dipergunakan melihat pengaruh masing-masing variabel ekonomi. Untuk mengetahui perbedaan kedua persamaan regresi dilakukan uji Chow. Dari hasil penelitian diketahui terdapat multikolinieritas antara nilai tukar dan tingkat suku bunga. Karena pengaruh tingkat suku bunga tidak signifikan, maka variabel ini dikeluarkan dari persamaan regresi. Penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel nilai tukar yang memiliki pengaruh terhadap perubahan IHSG baik sebelum maupun semasa krisis. Pengaruh kondisi ekonomi terhadap IHSG lebih besar pada sebelum krisis daripada semasa krisis.

Actions (login required)

View Item