AL’AZHAR, TANTRA HABIYAKSA (2019) PEMODELAN JALAN SATU ARAH MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS JALAN PASAR KEMBANG, YOGYAKARTA). S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS162060.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS162061.pdf Download (531kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS162062.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TS162063.pdf Download (769kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TS162064.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
||
Text (BAB V)
TS162065.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS162066.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Jalan Malioboro, Yogykarta direncanakan akan dijadikan jalan semi pedesterian yang berarti hanya bisa dilalui kendaraan khusus seperti Bus Transjogja, andong, becak, dan sepeda. Perubahan Jalan Malioboro menjadi semi pedesterian menyebabkan perubahan manajemen lalu lintas pada jalan kawasan Malioboro, salah satunya Jalan Pasar Kembang. Jalan Pasar Kembang akan dijadikan satu arah dari timur ke barat, hal ini mengakibatkan volume kendaraan yang biasanya melintas di Jalan Maliboro akan menjadi melintas menuju Jalan Pasar Kembang. Oleh karena itu diadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kinerja jalan Jalan Pasar Kembang saat menjadi satu arah. Pengambilan data dilakukan selama dua hari, yakni Selasa 15 Oktober 2018 dan Sabtu 20 Oktober 2018. Satu hari dibagi dalam tiga sesi, yakni pagi (06:00 - 08:00), siang (12:00 - 14:00) dan sore (16:00-18:00). Data-data yang diambil berupa lebar jalan, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, hambatan samping, jumlah penduduk, dan kondisi di sekitar lingkungan jalan. Selama pengamatan, volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Selasa sore pukul 16.45 – 17.45 WIB sebesar 3419 kendaraan/jam. Data ini yang digunakan sebagai analisis untuk mengetahui kinerja jalan. Data dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan software vissim. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kondisi Jalan Pasar saat ini mampu melayani arus lalu lintas tambahan akibat perubahan arah arus, dibuktikan dengan nilai derajat kejenuhan, DS= 0,29. Nilai derajat kejenuhan yang tersebut menunjukan kapasitas Jalan Pasar Kembang yang tidak penuh. Namun perubahan arus berdampak pada penambahan volume lalu lintas. Pada kondisi eksisting didapatkan volume kendaraan tertinggi 2776 kendaraan/jam sedangkan kondisi satu arah menjadi 3419 kendaraan/jam. Saat simulasi satu arah dihasilkan kecepatan rata-rata dari hasil evaluasi vissim berupa light vehicle senilai 20,5 km/jam, heavy vehicle senilai 20,7 km/jam, motorcycle bernilai 36,5 km/jam, dan unmotorized senilai 9,3 km/jam
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | satu arah, vissim, derajat kejenuhan, volume, kecepatan. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Mar 2019 03:20 |
Last Modified: | 14 Mar 2019 03:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17554 |
Actions (login required)
View Item |