PUTRI, NODI ROSARIONI (2019) PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP TRIPLE METHOD PADA AGREGAT DAUR ULANG UNTUK SIFAT MEKANIK BETON. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS159380.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS159381.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS159382.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TS159383.pdf Download (647kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TS159384.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
TS159385.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS159386.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Metode pencampuran yang berbeda (triple method) disajikan sebagai cara bagaimana meningkatkan sifat RCA (Recycled Concrete Aggregate) langsung selama pencampuran untuk meningkatkan perilaku seluruh beton dengan prinsip metode ini terletak pada membagi proses pencampuran dalam tiga tahap, berbeda dalam urutan dan waktu penambahan komponen beton. Ini pada prinsipnya menghasilkan pelapisan agregat, sehingga meningkatkan karakter permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor air dengan triple method pada agregat daur ulang terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas dan porositas. Pembuatan benda uji menggunakan 100% agregat kasar daur ulang. Ukuran agregat kasar maksimum sebesar 19 mm. Pada penelitian ini menggunakan 2 variasi fas yaitu 0,3 dan 0,4. Slag digunakan sebagai pelapis permukaan agregat daur ulang pada triple method, dengan 20% dari berat semen. Jumlah benda uji yang dibuat sebanyak 32 benda uji . Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari (kuat tekan, modulus elastisitas beton, dan porositas beton). Mix design menggunakan perbandingan volume dengan perbandingan semen : pasir : kerikil = 1,5 : 1,6 : 2,4. Hasil pengujian didapat kuat tekan beton daur ulang pada fas 0,3 dengan NM (normal method) dan TM (triple method) masing-masing sebesar 29,95 dan 301,03 MPa. Sedangkan pada fas 0,4 dengan NM dan TM diperoleh nilai kuat tekan sebesar 24,62 dan 30,06 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah pada fas 0,3 dengan NM (normal method) dan TM (triple method) masing-masing sebesar 1,95 dan 2,73 MPa. Sedangkan pada fas 0,4 dengan NM dan TM diperoleh sebesar 1,82 dan 2,18 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas pada fas 0,3 dengan NM dan TM masing-masing sebesar 15116,43 dan 17341,28 MPa. Sedangkan pada fas 0,4 dengan NM dan TM masing-masing diperoleh sebesar 13834,42 dan 15701,31MPa. Hasil pengujian porositas pada fas 0,3 dengan NM dan TM masing-masing sebesar 41,37 dan 36,69%. Sedangkan pada fas 0,4 dengan NM dan TM diperoleh porositas sebesar 43,58 dan 40,66%. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa fas dan triple method memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas dan porositas beton daur ulang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton daur ulang, agregat daur ulang, fas, triple method, slag, kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas, porositas. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Mar 2019 06:06 |
Last Modified: | 14 Mar 2019 06:06 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17595 |
Actions (login required)
View Item |