Narendra, Simplisius Prima (2011) PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH LEACHATE TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR PIYUNGAN YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12826.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12826.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12826.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12826.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12826.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text (Bab V)
5TS12826.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12826.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), jika tidak segera diolah akan memberikan dampak yang negatif terhadap lingkungan, karena akan mengalami proses dekomposisi sampah organik dan akan menghasilkan gas-gas dan cairan yang disebut air lindi atau leachate. Karena dampaknya yang besar, maka sebuah TPA seperti TPA Piyungan, harus memiliki instalasi pengolahan air lindi (leachate) yang dapat mengolah leachate, sehingga hasil akhir dari pengolahan leachate tersebut nantinya tidak lagi memiliki kandungan yang dapat menimbulkan permasalahan air tanah dalam jangka panjang. Dalam perencanaan ini, Instalasi Pengolahan Air Limbah Leachate direncanakan dari awal, sehingga tidak memperhatikan kondisi TPA dan bangunan yang sudah ada. Data hidrologi untuk perencanaan adalah data curah hujan dari tahun 1985 sampai tahun 2000, dan analisis data curah hujan untuk setiap stasiun dilakukan secara harian setiap tahunnya. Perencanaan dimensi pipa leachate dan dimensi bak penampung berdasarkan debit daerah tangkapan. Perencanaan instalasi pengolahan leachate ini meliputi sistem drainase leachate, perhitungan debit leachate akibat air hujan yang dihasilkan oleh area TPA seluas 10 Ha, dan dimensi dari bak/kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah Leachate. Untuk pembahasan proses pengolahan air limbah pada setiap bak pengolahan hanya berdasarkan teori. Hasil perhitungan sistem drainase, dengan ketebalan sistem drainase sebesar 60 cm dan jarak antar pipa 10 m, serta jika terjadi hujan dengan periode ulang 5 tahunan, maka area TPA tidak akan tergenang oleh air hujan. Dimensi pipa drainase leachate yang digunakan adalah: untuk pipa A berdiameter 1½” (48 mm), pipa B-B berdiameter 4” (114 mm), dan pipa 1-1 berdiameter 8” (216 mm). Debit leachate yang dihasilkan oleh Tempat Pembuangan Akhir Piyungan Yogyakarta seluas 10 Ha adalah sebesar 2,713x10-3 m3/dt atau sebesar 2,713 l/dt. Dalam perencanaan bak instalasi pengolahan air limbah, dimensi yang digunakan harus diperiksa agar bisa menahan gaya internal yang terjadi, meliputi desak, geser tehadap dinding, serta patahan. Hasil perhitungan didapat dimensi untuk bak anaerob adalah panjang: 55 m, lebar: 35 m, tinggi: 4,5 m; bak fakultatif panjang: 33 m, lebar: 35 m, tinggi: 2,8 m; bak maturasi panjang: 67 m, lebar: 35 m, tinggi: 1,3 m; bak biofilter panjang: 21 m, lebar: 17 m, tinggi: 2,3 m; dan kolam lumpur panjang: 14 m, lebar: 10 m, tinggi: 1,3 m. Untuk tebal pelat dan dinding sama untuk semua bak, yaitu tebal pelat 0,5 m dan tebal dinding 0,3 m.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IPAL, leachate, air lindi, TPA Piyungan |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 27 May 2013 13:47 |
Last Modified: | 27 May 2013 13:47 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1767 |
Actions (login required)
View Item |