KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS KOPI KEPADA KELOMPOK PETANI KOPI (Studi Deskriptif Kualitatif Proses Komunikasi dalam Penyuluhan kepada Kelompok Petani Kopi “Sedyo Rukun” Suroloyo, Kulon Progo)

Widyashanty, Bernadetta Maria Aryani (2018) KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS KOPI KEPADA KELOMPOK PETANI KOPI (Studi Deskriptif Kualitatif Proses Komunikasi dalam Penyuluhan kepada Kelompok Petani Kopi “Sedyo Rukun” Suroloyo, Kulon Progo). S1 thesis, UAJY.

[img] Text
KOM04577.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses komunikasi dalam penyuluhan pengembangan produktivitas kopi terhadap Kelompok Tani Sedyo Rukun Suroloyo agar mampu bersaing di industri kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi penyuluhan terhadap Kelompok Tani Sedyo Rukun Suroloyo yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY serta Komunitas BKVR Yogyakarta. Teori yang dipakai yaitu komunikasi pembangunan dan komunikasi dalam penyuluhan yang merupakan konteks dalam komunikasi pembangunan. Narasumber penelitian adalah Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, Komunitas BKVR Yogyakarta, dan Kelompok Tani Sedyo Rukun Suroloyo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan melalui data sekunder. Teknik analisis yang dipakai adalah analisa data primer dan sekunder serta triangulasi data antar satu narasumber dengan narasumber lain. Hasil penelitian menemukan bahwa proses komunikasi dalam penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dimulai oleh Kelompok Tani Sedyo Rukun Suroloyo. Sedangkan proses komunikasi dalam penyuluhan yang dilakukan oleh Komunitas BKVR dimulai oleh petugas penyuluh. Penyampaian informasi yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY hanya secara teori, sedangkan Komunitas BKVR lebih banyak melakukan praktek di lapangan. Secara keseluruhan kelompok tani lebih menyukai penyuluhan yang dilakukan oleh Komunitas BKVR Yogyakarta. Meski begitu, kehadiran petugas penyuluh, baik Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY maupun Komunitas BKVR Yogyakarta, bagi kelompok tani tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga pendamping, sehingga kelompok tani tetap merasa terbantu dalam pengolahan kopi. Saran yang ditawarkan adalah antar penyuluh baik dari pemerintah maupun komunitas non-pemerintah dapat saling berkerja sama untuk mewujudkan perkembangan bagi kelompok tani.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: proses komunikasi, penyuluhan, produktivitas kopi, kelompok tani, perkembangan produksi
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Apr 2019 03:53
Last Modified: 01 Apr 2019 03:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17904

Actions (login required)

View Item View Item