PENGGUNAAN MOTOVLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI KALANGAN BIKERS (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MENGENAI MOTOVLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI KALANGAN BIKERS WILAYAH DIY DAN SOLO)

PUTRI, JAYANIMITTA (2018) PENGGUNAAN MOTOVLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI KALANGAN BIKERS (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MENGENAI MOTOVLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI KALANGAN BIKERS WILAYAH DIY DAN SOLO). S1 thesis, UAJY.

Text KOM04661.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Era new media telah berkembang dengan pesat, sehingga media sosial juga beranekaragam jenisnya, salah satunya yang sedang banyak penggemarnya adalah youtube yaitu sebuah media sosial berbasis video. Hal ini menyebabkan mediamorfosis dari blog menjadi video blog (Vlog). Internet juga merevolusi cara berkomunikasi manusia, yang menyebabkan media alternatif berkembang semakin pesat. Vlog sebagai fenomena baru terus berkembang masuk pada semua bidang kehidupan manusia, termasuk pada para bikers sehingga muncul motovlog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan motovlog sebagai media alternatif di kalangan bikers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini adalah motovlogger beserta motovlognya. Data dikumpulkan melalui observasi (analisis isi sederhana), wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan pada 5 motovlogger yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo. Hasil penelitian ini menunjukkan motovlog menjadi media alternatif karena motovlog mempunyai karakteristik sebagai media alternatif, yaitu: mampu menjadi media ekspresi diri; isu-isu yang diangkat mewakili isu komunitas atau individu; kontennya merupakan berita-berita yang unik dan personal, serta umumnya tidak dilaporkan dalam media mainstream, sudut pandang mewakili personal motovlogger atau komunitasnya; pengelolaan motovlog dilakukan secara mandiri, media dalam skala kecil; lebih mudah diakses dan partisipatif; serta tidak dibatasi oleh aturan birokrasi atau bisnis. Motovlog dapat digunakan sebagai media alternatif selama konten berbasis video tanpa atau hanya sedikit editan; produksi menggunakan peralatan sederhana, murah dan mendasar; bersifat personal dalam penentuan isu atau topik, produksi, dan pengelolaan; konten masuk dalam ranah pribadi (ekspresi diri), isu tidak populer (unik) dan sudut pandang pembuat konten; aturan cenderung longgar (bebas) dalam penentuan isu atau topik, dalam organisasi, dan menentukan orientasi video; dan memungkinkan interaksi dengan vlogger yang lain.

Actions (login required)

View Item