KOMUNIKASI RITUAL MASYARAKAT SUKU TORAJA PADA TRADISI UPACARA MA’ BUA’ DALAM PERESMIAN RUMAH ADAT TONGKONAN (Studi Deskriptif Kualitatif Makna Simbol-Simbol Komunikasi Ritual Masyarakat Suku Toraja Pada Tradisi Upacara Ma’ Bua’ Dalam Peresmian Rumah Adat Tongkonan)

TAMBA, KEZYA YUNSI (2018) KOMUNIKASI RITUAL MASYARAKAT SUKU TORAJA PADA TRADISI UPACARA MA’ BUA’ DALAM PERESMIAN RUMAH ADAT TONGKONAN (Studi Deskriptif Kualitatif Makna Simbol-Simbol Komunikasi Ritual Masyarakat Suku Toraja Pada Tradisi Upacara Ma’ Bua’ Dalam Peresmian Rumah Adat Tongkonan). S1 thesis, UAJY.

[img] Text
KOM05205.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Komukasi ritual adalah salah satu jenis komunikasi yang bersifat kepercayaan kepada hal-hal tertentu dalam sebuah masyarakat Komunikasi ritual biasanya dilakukan oleh komunitas yang sering melakukan upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup yang disebut sebagai rites of passage, mulai dari upacara kelahiran, kematian, pernikahan, dan pertunangan, dalam upacara-upacara ini menampilkan perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Penelitian ini meneliti upacara Ma’Bua’ dalam peresmian Tongkonan sebagai objek yang diteliti dimana upacara Ma’Bua’jarang diadakan, hanya 12 tahun sekali. Tujuan Penelitian ini adalah, untuk menjelakan pesan dan menguraikan makna yang terdapat dalam upacara Ma’ Bua’ dengan mengamati simbol-simbol yang ada disepanjang acara upacara Ma’Bua’ berlangsung. Dari hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah komunikasi nonverbal berupa simbol-simbol, dekorasi, warna, dan prosesi acara yang ada digunakan mengandung makna dan filosofi Tongkonan yang keberadaannya masih sangat mempengaruhi kedudukan sosoial dalam wilayah adat dalam masyarakat suku Toraja. Simbol verbal dalam Upacara Ma’Bua’ ditunjukan dengan Kada Tomina, yang mempunyai makna ucapan syukur melalui syair-syair lalu simbol-simbol nonverbal yang digunakan dalam upacara Ma’Bua’ yang pertama terlihat dalam warna kuning diperlihatkan dalam pakaian adat yang dikenakan keluarga penyelenggara merupakan lambang sukacita, dan matahari kemudian yang kedua ada hewan kerbau dan babi yang bisa memperlihatkan status dalam wilayah adat, yang ketiga perempuan di atas Tongkonan yang menunjukan penghormatan lebih kepada perempuan, kemudian keempat Ma’Toding yaitu menghamburkan harta kepada keluarga , kelima tari-tarian yang semua gerakannya menandakan ucapan syukur dan kebahagiaan, dan yang keenam pembagian Daging yang bermakna bentuk rasa syukur yang ingin dibagikan kepada seluruh masyarakat sekeliling tempat diadakannya pesta. Ma’Bua’ sudah dapat menunjukan status sosial tinggi sebuah Tongkonan dalam wilayah adat masyarakat Toraja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: komunikasi ritual, upacara Ma’Bua’, Tongkonan, simbol
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Apr 2019 05:19
Last Modified: 05 Apr 2019 05:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18102

Actions (login required)

View Item View Item