PENERAPAN NILAI ORGANISASI “SMILE” OLEH KARYAWAN PT. TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN & RATU BOKO (PERSERO)

SISPRAVELDA, AMANDA AZALIA (2019) PENERAPAN NILAI ORGANISASI “SMILE” OLEH KARYAWAN PT. TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN & RATU BOKO (PERSERO). S1 thesis, UAJY.

Text KOM05301.pdf Restricted to Repository staff only Download (34MB)

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berorganisasi dengan tujuan untuk menjalin relasi dengan sesamanya. Komunikasi juga terjadi pada suatu organisasi. Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi juga disebut dengan komunikasi organisasi. Anggota organisasi berperan besar dalam proses komunikasi organisasi. Dengan adanya komunikasi, anggota organisasi akan memaknai suatu hal dengan pemahaman yang sama untuk mencapai tujuan organisasi. Melalui komunikasi organisasi pula nilai-nilai organisasi dapat terwujud. Setiap perusahaan pasti memiliki budaya organisasi yang akan membedakannya dengan perusahaan atau organisasi lainnya. Begitu pula dengan perusahaan BUMN PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PERSERO) atau PT. TWC (Persero). Budaya tersebut merupakan nilai-nilai yang diciptakan yang menentukan perilaku organisasi dan individu dalam memenuhi kebutuhan stakeholder. Nilai-nilai yang dimiliki adalah “SMILE” yaitu: Sigap, Mumpuni, Integritas, Loyal, Empati. Pada penelitian ini penulis ingin melihat bagaimana penerapan nilai-nilai ‘SMILE’ dilakukan oleh karyawan PT. TWC (Persero) pada saat bertugas terlebih ketika berinteraksi dengan pelanggan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus untuk lebih mendalami kasus yang ingin dilihat. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan melakukan observasi. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada karyawan PT. TWC (Persero) saat menjalankan tugasnya. Melalui observasi peneliti dapat memperoleh data yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan teknik lainnya, yaitu berupa perilaku karyawan yang sebenar-benarnya tanpa adanya perilaku yang dibuat-buat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai organisasi yang dimiliki perusahaan sudah diterapkan oleh karyawan pada saat bertugas dan berinteraksi dengan pelanggan. Nilai yang paling dominan muncul adalah nilai Mumpuni yang memperlihatkan kompetensi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Data menunjukkan bahwa nilai organisasi “SMILE” justru lebih banyak diimplementasikan oleh karyawan tidak tetap. Maka dari itu saran praktis yang dapat peneliti sampaikan adalah perusahaan dapat memberikan sosialisasi terkait nilai organisasi dan pelatihan ekspresi dalam pelayanan kepada seluruh karyawan. Sedangkan saran akademik yang dapat peneliti sampaikan adalah bahwa penelitian masih memiliki kekurangan karena penilaian penerapan nilai organisasi tidak dinilai menggunakan skala. Selain itu penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis terkait tingkat pengetahuan karyawan terhadap nilai organisasi.

Actions (login required)

View Item