Representasi Perempuan dalam Media Cetak Lokal (Analisis Semiotik Representasi Perempuan dalam Rubrik “Sesrawungan” di Kabare Magazine Periode 2007-2009)

Yuwono, Riza Pradito (2010) Representasi Perempuan dalam Media Cetak Lokal (Analisis Semiotik Representasi Perempuan dalam Rubrik “Sesrawungan” di Kabare Magazine Periode 2007-2009). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM02521.pdf

Download (947kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM02521.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM02521.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM02521.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM02521.pdf

Download (21MB) | Preview

Abstract

Riza Pradito Yuwono. Representasi Perempuan dalam Media Cetak Lokal. Analisis Semiotik Representasi Perempuan dalam Rubrik “Sesrawungan” di Kabare Magazine Periode 2007-2009. Skripsi ini berisi tentang bagaimana media cetak lokal,Kabare Magazine mencitrakan perempuan melalui rubriknya yang bernama “Sesrawungan”. Kabare Magazine merupakan majalah lokal Yogyakarta yang telah berdiri kurang lebih selama delapan tahun. Majalah ini berdiri di atas budaya Jawa sehingga seluruh konten atau isi yang terdapat didalamnya akan berdasar cara pandang budaya Jawa. Tidak terkecuali rubrik “Sesrawungan”. Peneliti ingin melihat bagaimana sebuah media lokal, dengan pendekatan kultur Jawa merepresentasikan perempuan dengan meneliti teks dalam rubrik “Sesrawungan” menggunakan pendekatan semiotika, khususnya Teori Segitiga C.S. Peirce. Hal ini dilakukan peneliti sebagai upaya dalam mendapatkan jawaban yang memadai guna menjawab pertanyaan, bagaimana rubrik “Sesrawungan” dalam Kabare Magazine merepresentasikan perempuan? Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, sembilan teks “Sesrawungan” yang diteliti selama periode 2007-2009 memiliki sebuah pola yang memunculkan empat kesamaan yang terus berulang, yaitu penyebutan nama suami (penyertaan peran suami), peran domestik (sebagai istri maupun ibu), pengabdian terhadap suami, dan setia mendampingi dalam pekerjaan maupun di berbagai kegiatan lain, dan semua perempuan telah berkeluarga dan sukses membina keluarganya. Sosok perempuan dalam rubrik “Sesrawungan” masih berada di wilayah domestik, dimana peran domestik merupakan peran utama atau prioritas. Selain itu, posisi perempuan masih selalu dikaitkan dengan keberadaan pria (suami) dimana pria menjadi decision maker dalam sebuah keluarga. Kedua hal ini nampaknya masih menempatkan perempuan dalam posisi yang tersudut (inferior). Nampaknya pengaruh budaya Jawa, yang menempatkan posisi perempuan dibawah suami masih sangat dirasakan dalam Kabare Magazine.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 May 2013 08:34
Last Modified: 29 May 2013 08:34
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1874

Actions (login required)

View Item View Item