EVALUASI KINERJA KRD PANDANAVANGI SEMARANG-SOLO

Setiyawan, Andi (2005) EVALUASI KINERJA KRD PANDANAVANGI SEMARANG-SOLO. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0TS07340.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1TS07340.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2TS07340.pdf Download (397kB) | Preview
	Text (Bab III) 3TS07340.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (Bab IV) 4TS07340.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (Bab V) 5TS07340.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (Bab VI) 6TS07340.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (persero) diberi kewenangan oleh pemerintah untuk mengelola transportasi jalan rel di wilayah Indonesia, untuk wilayah Semarang dan sekitarnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang. KRD Pandanwangi merupakan salah sate kereta api yang operasionalnya menjadi tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang, yang melayani rute Semarang-Solo. PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang sebagai perusahaan yang dipercaya pemerintah harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pengguna jasa kereta api, supaya kereta api dapat bersaing dengan moda transportasi darat lainnya. Untuk mengetahui seberapa bank pelayanan KRD Pandanwangi perlu diadakan evaluasi terhadap kinerjanya. Kinerja pelayanan untuk transportasi jalan rel antara lain meliputi kecepatan, headway dan frekuensi, kenyamanan, keamanan dalam perjalanan, keselamatan, okupansi dan loadfactor serta stasiun. Pada kesempatan ini yang dievaluasi adalah kecepatan, headway dan frekuensi, tingkat okupansi dan loadfactor. Dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja KRD Pandanwangi digunakan metode survai penelitian. Lokasi penelitian adalah rute yang dilalui KRD Pandanwangi dari Semarang sampai Solo dan penelitian dilakukan diatas KRD Pandanwangi. Penelitian juga dilakukan di stasiun Semarang Poncol, Stasiun Solo Balapan dan Kantor PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang. Survai dilaksanakan secara langsung selama 5 hari dari tanggal 22 Oktober 2004 sampai dengan 26 Oktober 2005 dan mengumpulkan data sekunder dari PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang untuk dibahas dan dievaluasi. Dan 20 kali pengamatan secara langsung dan 20 data lapka Sub Seksi Operasi PT Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang, kesesuaian waktu tempuh aktual dengan waktu tempuh rencana kurang begitu baik, rerata waktu tempuh aktual dengan waktu tempuh rencana terpaut sebesar 19,075 merit. Kecepatan aktual KRD Pandanwangi baik kecepatan pen alanan maupun kecepatan antar stasiun masih di bawah kecepatan yang direncanakan, hanya 15% yang sesuai dengan Gapeka. Darn pengujian statistik metode chi kuadrat diperoleh hasil x`= 83,3 > x2a 7,815 sehingga dapat disimpulkan baik keberangkatan maupun headway mempunyai tingkat kesesuaian buruk. KRD Pandanwangi menurut pengamatan mempunyai rerata waktu keterlambatan sebesar 28,8 merit. Dari Grafik Perjalanan Kereta Api, frekuensi kereta api yang melintas adalah 45 kereta api per hari untuk ruas Semarang Poncol-Brumbung dan 16 kereta api per hari untuk ruas Brumbung-Solo Balapan, sedangkan kapasitas lintas yang tersedia sebesar 126 kereta api per hari untuk ruas Semarang Poncol-Brumbung dan 62 kereta api per hari untuk rugs Brumbung-Solo Balapan. Load factor rerata sebesar 70 % pada saat pengamatan dilaksanakan bahkan pads hari Senin dan Sabtu load factor-nya kurang lebih 300%.

Actions (login required)

View Item