PENGARUH HARD FACTOR DAN SOFT FACTOR TERHADAP DISTRIBUSI SPASIAL EKONOMI KREATIF DI INDONESIA TAHUN 2016

Ambarwati, Diah Kartika (2019) PENGARUH HARD FACTOR DAN SOFT FACTOR TERHADAP DISTRIBUSI SPASIAL EKONOMI KREATIF DI INDONESIA TAHUN 2016. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
1411214090.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
1411214091.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
1411214092.pdf

Download (316kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
1411214093.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img]
Preview
Text
1411214094.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1411214095.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat konsentrasi distribusi spasial ekonomi kreatif dan pengaruh hard factor dan soft factor terhadap jumlah perusahaan atau usaha di sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Variabel dependen pada penelitian ini adalah jumlah perusahaan atau usaha di subsektor industri kreatif sedangkan variabel independen yang digunakan terbagi ke dalam dua faktor yaitu hard factor dan soft factor. Hard factor terdiri dari jumlah penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sedangkan soft factor terdiri dari Indeks Kota Toleran (IKT). Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari beberapa sumber. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan data industri dari BPS pada tahun 2006, penelitian ini menggunakan data kolaborasi Bekraf-BPS dan data lain pada tahun 2016. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa tingkat konsentrasi distribusi spasial industri kreatif di Indonesia cukup rendah atau dengan kata lain, tingkat kompetisi pasar industri kreatif cukup kompetitif. Sedangkan hasil regresi menunjukkan bahwa hard factor dan soft factor signifikan terhadap perubahan jumlah perusahaan maupun usaha di industri kreatif. Hard factor yang terdiri dari jumlah penduduk dan IPM memberikan hasil dengan pengaruh positif sedangkan soft factor yaitu IKT memberikan hasil dengan pengaruh negatif. Terdapat tujuh subsektor yang tidak signifikan pada variabel IKT. Penelitian ini menggunakan program STATA 13 untuk melakukan olah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa persebaran ekonomi kreatif di Indonesia makin merata serta variabel jumlah penduduk, IPM dan IKT berpengaruh signifikan terhadap jumlah perusahaan atau usaha di sektor ekonomi kreatif di Indonesia

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Distribusi spasial, Herfindahl-Hirschman Index (HHI), ekonomi kreatif, industri kreatif
Subjects: Ilmu Ekonomi > Moneter
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: wiwid bartolomeus wijayanto
Date Deposited: 16 Sep 2019 03:03
Last Modified: 16 Sep 2019 03:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19972

Actions (login required)

View Item View Item