PENGGUNAAN SERBUK BAKTERIOSIN DARI BAKTERI Lactobacillus plantarum SEBAGAI AGEN BIOPRESERVATIF PADA MIE BASAH

Nugraha, Bilawa Danang (2019) PENGGUNAAN SERBUK BAKTERIOSIN DARI BAKTERI Lactobacillus plantarum SEBAGAI AGEN BIOPRESERVATIF PADA MIE BASAH. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
1508015920.pdf

Download (885kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
1508015921.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
1508015922.pdf

Download (507kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
1508015923.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB)
[img] Text (BAB IV)
1508015924.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
1508015925.pdf

Download (861kB) | Preview

Abstract

Umur simpan yang singkat pada mie basah menyebabkan banyaknya penggunaan pengawet kimiawi dengan tujuan menjaga kualitas mie dan memperpanjang umur simpan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan pengawet kimia yaitu dengan memanfaatkan bahan pengawet alami (biopreservatif) yang aman untuk dikonsumsi. Bakteriosin merupakan salah satu hasil metabolit bakteri asam laktat yang berperan sebagai zat antimikrobia dan biopreservatif. Biopreservatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bakteriosin dari L. plantarum yang dibuat serbuk. Pembuatan serbuk bakteriosin melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode spray drying. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghambatan oleh serbuk bakteriosin L. plantarum terhadap pertumbuhan mikroorganisme pada mie basah, mengetahui pengaruh serbuk bakteriosin L. plantarum terhadap kualitas mikrobiologis, kimia dan fisik mie basah serta mengetahui kemampuan serbuk bakteriosin dari L. plantarum sebagai agen biopreservatif dan memperpanjang masa simpan mie basah. Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu penambahan bakteriosin (konsentrasi 0 %; 2,5 %; 5 %; 7,5 %) dan lama penyimpanan (0, 1, 2, 3 hari) pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk bakteriosin L. plantarum mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, berpengaruh terhadap kualitas mie basah dan tidak mampu berperan sebagai agen biopreservatif dalam memperpanjang masa simpan mie basah, akan tetapi mampu menurunkan jumlah mikroorganisme dalam mie basah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: wiwid bartolomeus wijayanto
Date Deposited: 17 Sep 2019 03:33
Last Modified: 17 Sep 2019 03:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19998

Actions (login required)

View Item View Item