PRAMUDITYA, ABHI RESPATI (2010) PERANCANGAN SISTEM PLAMBING GEDUNG RUMAH SAKIT AKADEMIK DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12474.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12474.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2TS12474.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text (Bab III)
3TS12474.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4TS12474.pdf Download (885kB) | Preview |
Abstract
Perancangan sistem plambing bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan pengalaman yang cukup untuk merencanakan suatu sistem pipa yang baik. Saat ini, sistem plambing memberi andil yang cukup penting dalam menjaga kesehatan lingkungan baik gedung itu sendiri maupun lingkungan sekitar. Karena gedung merupakan tempat untuk bekerja dan bermukim, gedung dan lingkungannya harus dirancang dan dilihat sebagai satu kesatuan yang memberikan kesenangan, daya tarik, keakraban serta digunakan dan dirawat dengan baik. Kesalahan dalam perancangan, pemasangan ataupun perawatan dari peralatan plambing dapat membahayakan jiwa manusia. Kenyataannya banyak kecelakaan yang fatal telah terjadi dan banyak yang terkena penyakit akibat kesalahan perancangan dan pemasangan instalasi plambing. Instalasi plambing tidaklah mudah sebagaimana tampaknya dari luar. Oleh karena itu, banyak negara telah menetapkan undang-undang, peraturan, pedoman pelaksanaan (code of practice), standar dan lain-lain yang menyangkut peralatan dan instalasi plambing. Pada tugas akhir ini digunakan Pedoman Plambing Indonesia 1979 dan Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing sebagai buku acuan untuk mengerjakan perancangan sistem plambing dari rumah sakit akademik di Yogyakarta. Pipa yang dipakai untuk seluruh sistem plambing gedung ini adalah pipa PVC. Pipa yang dipakai untuk sistem distribusi air dingin memiliki lima ukuran; 22,26,32,42 dan 60mm. Pipa yang dipakai untuk sistem distribusi air kotor memiliki 3 ukuran; 41,76 dan 114mm.Pipa yang dipakai untuk sistem distribusi air bekas memiliki 5 ukuran; 32,42,60,76 dan 114mm.Pipa yang dipakai untuk sistem pipa ven memiliki 4 ukuran; 32,4260 dan76mm sedangkan untuk pipa air panas memiliki ukuran 22mm. Terdapat 18 titik drainase atap dengan ukuran pipa mendatar dan tegak 89mm. Perancangan sistem pipa air dingin menggunakan dua metoda; metoda kerugian gesek yang diizinkan dan metoda ekivalen tekanan pipa. Hasil hitungan dengan metoda kerugian gesek yang diizinkan lebih besar daripada metoda ekivalen tekanan pipa. Metoda ekivalen tekanan pipa dapat digunakan jika jumlah unit alat plambing dari gedung yang akan dirancang tidak banyak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Plambing, pipa, drainase |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Jun 2013 12:41 |
Last Modified: | 03 Jun 2013 12:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2031 |
Actions (login required)
View Item |